Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. PDAM Tieta Kualo Kota Tanjungbalai menggelar fet and proper tes (uji kepatutan dan kelayakan) bagi calon pejabat yang akan menduduki posisi Kapala Bagian, Kasubbag, dan koordinator.
Uji kelayakan yang dipusatkan diaula II Pemko Tanjungbalai,Rabu (26/9/2018) diikuti sebanyak 60 orang peserta terdiri dari 4 orang Kabag, 26 orang kasubbag dan 34 orang koorditaor dengan menfhadirkan tim penguji guru besar Universiras Sumatera Utara (USU) Prof Subhilhar dan Prof R Hamdani Harahap.
Kegiatan itu juga dihadiri langsung Direktur PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai Ruri Prihatini Lubis,Badan Pengawas Fatwar Noor dan Khawalid Mingka. Uji kelayakan ini termasuk salah satu peogram kerja 100 hari Ruri Prihatini sejaj mendapat amanah jabatan sebagai direktur PDAM Tirta Kualo.
Ruri Prihatini mengatakan, fit and proper test yang dilaksanakan bertujuan untuk memilih dan menempatkan seseorang untuk menduduki posisi kabag di lingkungan PDAM Tirta Kualo yang dinilai memiliki kemampuan melaksanakan tugas dan fungsinya terutama dalam mendukung program struktur untuk menjadikan PDAM Tirta Kualo kearah yang lebih baik.
"Ini merupakan salah satu usaha peogram kerja saya dalam kurun waktu 100 hari. Selain itu,sebelumnya juga dibentuk tim investigasi untuk mengetahui kondisi pelanggan secara keseluruhan baik pelanggan aktif mauoun tanpa meteran, sehingga sampai saat ini diketahui kapasitas air yang didistribusikan sekitar 67 persen yang memenuhi cakupan kebutuhan sebanyak 24.000 pelanggan, dan kedepan mudah-mudahan bisa mencapai 100 persen," katanya.
Menurut Ruri Prihatini, pada prinsipnya jumlah karyawan PDAM Tirta Kualo saat ini sebanyak 282 orang dan tidak sebanding dengan jumlah 24.000 pelanggan yang ada. Tetapi pihak PDAM tetap berupaya melakukan peningkatan cakupan pelayanan pelanggan,sehingga semua bisa difungsikan dengan baik.
Karenanya,untuk kemajuan PDAM Tirta Kualo kedepan kemunfkinan dilakukan kerjasama dengan investor Korea yangvdirencanakan berkunjung bertemu dengan Wali Kota Tanjungbalai tanggak 3 Oktober 2018. Kedatangan investor itu berencana melaksanakan pengembangan proyek pembangunan untuk meningkatkan jaringan distribusi air," ujarnya.