Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kabanjahe.Pemerintah Sumatera Utara pada tahun anggaran 2019 akan berusaha meningkatkan jumlah anggaran untuk
pembinaan olahraga, baik untuk atlet normal maupun paralimpik (disabilitas).
"Sekarang ini anggaran kita sudah masuk dan berjalan. Ke depan kita tuan rumah PON 2024. Dalam rangka olahraga ini tidak bisa juga dalam waktu sebentar untuk membina, tapi jauh hari. Tahun 2019 pemerintah akan memperhatikan peningkatan anggaran. Tapi, kita tunggu pengajuan dari KONI. Sekaligus untuk olahraga bagi para atlet difabel," kata Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajeckshah pada acara Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXV tahun 2018 tingkat Provinsi Sumut di Lapangan Samura, Kota Kabanjahe, Kabupaten Karo, Rabu (26/09/2018).
Musa Rajeckshah mengakui, selain dukungan sarana dan prasarana yang baik, pembinaan olahraga tidak bisa berjalan efektif tanpa adanya anggaran yang cukup. Selama ini anggaran olahraga Sumut jauh tertinggal dari provinsi lain. Hal itu yang menjadi penyebab sulitnya Sumut bersaing dengan provinsi lain di level nasional seperti PON.
Maka, Ijek berjanji pada anggaran 2019, pemerintah akan berusaha meningkatkan jumlah anggaran olahraga, baik untuk atlet normal maupun paralimpik (disabilitas).
Karateka putra peraih medali perunggu Asian Games 2018 Jintar Simanjuntak mengapresiasi setinggi - tingginya atas rencana Pemprovsu menaikkan anggaran untuk pembinaan olahraga. “Rencana Pemprov Sumut tersebut sangat bagus, sehingga cabang-cabang olahraga bisa lebih konsentrasi melakukan pembinaan, menyongsong Sumut sebagai tuan rumah PON 2024,” katanya.
Jintar juga memberikan apresiasi Pemprov Sumut yang setiap tahunnya tidak pernah absen memberikan penghargaan kepada para patriot olahraga berprestasi. "Pemerintah sangat bagus apresiasinya, terutama sekarang ini pemerintah daerah provinsi Sumut juga bagus memberikan apresiasi kepada seluruh atlet seperti kami, kemudian difabel, sosial yang masih muda. Sangat bagus," ucapnya.
Atlet yang baru saja memutuskan untuk pensiun sebagai karateka ini berharap perhatian tersebut bisa lebih ditingkatkan. "Kalo bisa lebih ditingkatkan terutama untuk menambah motivasi dalam meningkatkan prestasinya. Minimal di PON, bahkan bisa ke SEA Games, Asian Games hingga ke Olimpiade," harap Jintar.
Jintar juga optimis momentum tuan rumah PON 2024, menjadi kabar menggembirakan bagi para atlet Sumut karena bakal memiliki venue olahraga yang berstandar internasional seperti yang dirindukan selama ini. "Sarana olahraga sekarang ini memang sih lagi dibangun ya, termasuk sport centre di jalan Pancing sama sedang tahap pembangunan. Apalagi kita tuan rumah PON di 2024, saya rasa mungkin nanti mengikuti standart internasional lah," harapnya.