Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Dato Sri Tahir berencana untuk membantu permodalan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Tahir sendiri merupakan orang terkaya nomor empat di Indonesia versi Forbes.
Saat ini, bank syariah tertua di Indonesia itu membutuhkan tambahan modal untuk memperluas bisnisnya. Tahir mengungkapkan bahwa pihaknya berniat membantu permodalan Bank Muamalat. Rencananya suntikan modal juga tidak untuk dimiliki sebagai unit bisnis.
"Kita hanya membantu untuk melewati masa sulitnya aja, tidak untuk dimiliki dan tidak untuk business," kata Tahir dikonfirmasi, Kamis (27/9/2018).
Ia menyerahkan pengelolaan bisnis Bank Muamalat ke depannya kepada pihak yang lebih memahami bank syariah, salah satunya Ilham Habibie. Putra Presiden ke-3 BJ Habibie juga berencana menyuntikkan modal ke Bank Muamalat Indonesia. Bukan Ilham seorang, suntikan modal ini berasal dari sejumlah pihak yang tergabung dalam sebuah konsorsium.
"Biar nanti investor yang lebih qualified yang mengambil alih yang mengerti mengelola Bank Islam, seperti Pak Ilham," tambah Tahir.
Pria kelahiran Surabaya ini juga belum menjelaskan besaran suntikan modal yang akan diberikan ke Bank Muamalat. Rencana suntikan modal sejumlah Rp 5 triliun juga dibantahnya.
"Tidak benar, kita hanya membantu kalau diperlukan, biar investor yang lebih qualified yang mengerti Bank Islam yang ambil alih," kata Tahir.
Ia juga mengatakan pihaknya hanya berniat membantu permodalan Bank Muamalat. Ia juga belum siap jika menjadi pemegang saham bank syariah tertua di Indonesia tersebut.
"Saya tidak siap sementara, karena Bank Muamalat perlu keahlian khusus," tutur Tahir.(dtf)