Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum akan melunasi pengambilalihan 51% saham PT Freeport Indonesia (PTFI) pada November 2018. Setelah resmi diambilalih, apakah struktur manajemen di PTFI bakal ada perubahan?
Dirut Inalum Budi Gunadi Sadikin menyampaikan hal itu akan dibahas. Nantinya akan dipilih bersama sama oleh Inalum dan Freeport McMoRan Inc. (FCX) terkait penyesuaian posisi manajemen.
"Kita akan pilih bersama sama. Iya jadi kita akan pilih bersama, kita perhatikan yang terbaik supaya jangan terganggu (kegiatan tambang Freeport)," kata dia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (28/9/2018).
"Karena banyak proses pengambil alihan itu, teman-teman tahu sendiri kalau nggak mulus produksinya turun. Itu yang ingin kita pastikan tidak terjadi," sambungnya.
Dia juga menyampaikan, Inalum bersama FCX akan tetap melakukan partnership secara baik dalam pengoperasian tambang Freeport.
"Jadi artinya kita mau jalanin ini sama sama, karena penting buat Inalum dan FCX itu operasi berjalan mulus," sebutnya.
Terlebih tambang terbuka (open pit) di tambang Freeport persediaannya tinggal sedikit. Nantinya akan ada transisi ke tambang bawah tanah. Untuk itu diperlukan kerja sama yang baik antara Inalum dan FCX.
"Nah transisi ke underground pit ini butuh kerja sama yang baik. Kita tidak boleh tertekan, tidak boleh ribut-ribut, harus benar-benar kerja sama untuk jadi ini," tambahnya. (dtf)