Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tuban - Hendak menguras penampungan air bersih di gudang milik PT Terang Jaya, tiga warga Tuban Malah tewas. Para korban tewas diduga akibat menghirup udara bercampur gas beracun.
Korban adalah Surono (290, Waspodo (61), dan Warsimo (50). Mereka semua adalah warga Margomulyo, Kecamatan Kerek, Tuban.
Kejadian itu berawal saat tiga warga ini dimintai bantuan oleh pemilik gudang, Lelly (45), untuk membersihkan kolam air bersih di dalam tanah yang berukuran 5x2,5 meter dengan kedalaman 3 meter.
Dengan menggunakan pompa diesel, mereka melakukan pembersihan. Yang masuk ke kolam adalah Surono sementara dua rekannya menunggu di atas. Mesin diesel yang berfungsi menyedot air kotor dipasang di bibir bak penampungan air.
Saat proses pengurasan sedang berlangsung, Surono tiba-tiba berteriak minta tolong karena kehabisan napas. Mendengar teriakan Surono, Waspodo dan Warsimo berniat menolong dengan masuk ke kolam penampungan. Namun mereka bertiga tak pernah kembali ke atas.
"Awalnya itu dimintai tolong bersihkan kolam bak air bersih oleh pemiliknya. namun malah keracunan mungkin karena pakai diesel di atas mulut kolam," ujar Mariyah, salah satu warga, Jumat (28/9/2018).
Mendapat laporan dari warga, polisi langsung menuju lokasi kejadian. Dan ternyata didapati ketiga korban tewas masih di dalam bak air. Untuk mengangkat jenazah para korban, polisi meminta bantuan tim SAR BPBD Tuban. Beberapa petugas BPBD dengan peralatan lengkap dibantu warga dan aparat akhirnya berhasil mengangkat tiga jenazah.
Ketiga Korban tewas dievakuasi ke rumah sakit Dr. Koesma Tuban untuk divisum sebelum dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Petugas polisi langsung memblokade lokasi sumur dengan garis polisi. beberapa peralatan selang dan diesel juga diamankan.
"Untuk sementara kami pasang garis polisi dan korban sudah dievakuasi. Alat bukti juga sudah kita amankan," ujar Kapolsek Kerek AKP Mujito. dtc