Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaiky.com-Medan. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menabur 3.000 benih ikan nila dan lele ke Sungai Deli, tepatnya di sekitar di Dermaga Go River Institute Avros Park, Medan, Minggu (30/9/2018). Hadir mendampingi Edy, Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution; Ketua Yayasan Budaya Hijau Indonesia, Bathara Surya Yusuf; Ketua APSINDO Sumut, Arman Candra dan Ketua Komite Pelestarian Lingkungan Hidup Lion Club Distric 307-A1, Karun Wirianto.
"Kegiatan menabur benih ikan inilah salah satu yang membuat Sumut bermartabat. Karena bermartabat itu untuk semua mahluk ciptaan Tuhan tidak hanya manusia. Apa sudah diberikan Tuhan harus kita pelihara termasuk Sungai dan mahluk di dalamnya. Saya bangga dengan kegiatan ini. Walaupun kegiatan saya padat hari, ini tetap jadi prioritas saya bisa hadir. Ke depan harus terus ada kegiatan," ujar Edy.
Edy pun mengapresiasi kegiatan menabur benih ikan yang digagas oleh Yayasan Budaya Hijau Indonesia, Go River Institute dan para relawan lainnya sebagai wujud kecintaan terhadap alam dan mahluk hidup ciptaan Tuhan. Edy pun menyesali saat ini masih banyak masyarakat yang ingin secara instan mendapatkan ikan di Sungai namun melakukan pengerusakan dengan menggunakan stum listrik, bahan peledak (bom ikan) serta menggunakan racun.
"Kita berharap Pemko Medan melahirkan Perda untuk mengantisipasi kegiatan-kegiatan penangkapan ikan menggunakan alat-alat yang merusak alam maupun mahluk hidup yang ada di Sungai. Karena kalau sudah sungai rusak, maka kita mahluk hidup lainnya pasti akan terganggu," ujar Edy.
Mantan pangdam I/BB ini juga menyinggung soal keberadaan rumah-rumah warga yang berdiri di bantaran sungai.
"Termasuk juga seperti yang Bapak Wakil Walikota bilang tadi banyak masyarakat yang membangun rumah di badan sungai, itu sudah tidak tepat, karena ada sepadan sungai. Mari sama-sama kita menjaga sungai, jangan merusaknya," ajak Edy.