Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Sumut menggelar Apel Kehormatan dan Malam Renungan Suci dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Tugu Ampera Kampung Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Minggu (30/9/2018) sekira pukul 24.00 WIB.
Pada apel kehormatan tersebut bertindak sebagai Inspektur upacara Pangdam I/BB Mayjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah dan Komandan upacara Danramil 13/Percut Sei Tuan, Mayor Arh Nirmawan dan pembaca sejarah Peristiwa Kampung Kolam, Kades Bandar Khalifah Suparyo.
Kegiatan yang mengambil thema "Bersama Kita Bersatu Melawan Bangkitnya PKI dan Paham Komunisme di Indonesia" ini juga dihadiri Danyon Paskhas Letkol Jumongga Sitinjak, Danlanud Soewondo diwakili Dansatpom Mayor I Gede Eka Santika, Danwing III Paskhas Kolonel Bambang Hariyono, Ketua MPW PP Sumut Kodrat Shah, Ketua MPC PP Medan, Deli Serdang, Binjai, Serdang Bedagai, Ketua PAC se-Kota Medan dan Deli Serdang serta ribuan kader PP dan masyarakat.
Pangdam I/BB Mayjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah kepada wartawan mengatakan, apel kehormatan dan malam renungan suci ini merupakan bagian dari sejarah kelam bangsa yang tidak bisa dilupakan. Ideologi dan kedaulatan bangsa dirongrong serta menimbulkan banyak korban.
"Banyak nilai-nilai yang kita ambil dari peringatan sejarah seperti ini yakni nilai evaluasi bagi kita semua, nilai pendidikan bagi anak bangsa agar tidak terulang kembali hal-hal yang tidak baik seperti masa yang lalu, dan harapan kedepan bisa lebih baik bagi kita semua," ujar Pangdam I/BB.
Pangdam I/BB menambahkan, rangkaian rencana pemberontakan ideologi komunis, merebut dan mengambil alih, semuanya harus dihadang. Dia menegaskan bahwa ideologi Indonesia yang terbaik adalah ideologi Pancasila.
"Kita tak mau lagi ada peristiwa-peristiwa kelam seperti dulu di negara ini, terutama di Sumut seperti yang kita peringati sekarang ini terulang kembali. Untuk itu kita diminta lebih waspada terhadap munculnya ideologi-ideologi komunis," pinta Pangdam I/BB.
Untuk itu, masyarakat Sumut diminta agar ideologi Pancasila membumi, mengakar serta diamalkan dan dihayati dalam kehidupan sehari-hari demi menatap Indonesia yang lebih baik ke depan.
Sementara itu, Ketua MPW PP Sumut Kodrat Shah mengatakan malam renungan suci yang setiap tahun dilaksanakan PP di Tugu Ampera Kampung Kolam, bertujuan mengingatkan kader PP Sumut agar lebih memahami perjuangan kader PP dalam memberantas PKI, walau sampai harus mengorbankan nyawanya.
"Ini mengingatkan para kader Pemuda Pancasila untuk tetap cinta terhadap ideologi bangsa yakni Pancasila," ujarnya.
Kodrat Shah juga meminta kader PP Sumut dan masyarakat agar selalu waspada terhadap gerakan-gerakan paham komunis. "Kader Pemuda Pancasila dan masyarakat harus bersatu memberantas paham komunis. Tingkatkan kewaspadaan dan lapor kalau ada ajaran-ajaran komunis yang mencoba muncul agar langsung kita tindak," tegas Kodrat Shah.
Seusai apel kehormatan, Pangdam I/BB dan Ketua MPW PP Sumut diikuti seluruh peserta upacara melakukan tabur bunga di Tugu Ampera yang merupakan lokasi ditemukannya jasad dua anggota PP M Jakub (PP Sei Kera Hilir) dan Adlin Prawira (PP/HMI Kampung Banten) yang menjadi korban kebiadaban PKI.
Selain melaksanakan apel kehormatan, MPW PP Sumut juga gelar acara nonton bareng pemutaran film PKI dan pembagian sembako gratis bagi warga kurang mampu yang tinggal diwilayah Kampung Kolam.