Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengirim tim pendamping ke daerah terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Tim bertugas membantu pendampingan menjalankan tata kelola pemerintah daerah.
"Untuk menunjukkan bahwa pemerintahan di daerah ada walaupun nggak ada yang dikerjakan minimal menginventarisir masalah, mendamping laporan, mengkoordinasikan. Kami sepakat memutuskan untuk mengirim tim pendampingan diperuntukkan teman-teman berangkat ke sana," kata Tjahjo di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
Tugas tim untuk membantu menginventarisir data kependudukan, ijazah yang rusak hingga pembuatan akta kematian. Tjahjo juga meminta pelajar IPDN Makassar membantu Pemda Palu, Donggala hingga Sigi.
"Saya kira itu tugas kita bahwa pemerintahan di Sulteng melayani masyarakat, menyampaikan informasi ada satgas bencana. Tugas kita adalah pendampingan pemrintah daerah, butuh data akta kematian, ijazah hilang juga harus dibuatkan pakai materai," kata Tjahjo.
Tjahjo mengatakan kantor pemerintah daerah di Sulteng tidak hancur. Namun pihak Pemda bisa membuka posko di halaman bila khawatir dengan kondisi bangunan.
"Ada apel tiap hari kita bangunkan lah supaya perekonomian gerak dan toko buka. Tunjukkan dulu pemerintahan buka, minimal posko pemerintahan melayani masyarakat," ujarnya. dtc