Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Ankara - Kutbettin Gulen, saudara laki-laki ulama ternama Turki yang kini menetap di Amerika Serikat (AS), Fethullah Gulen, dijatuhi vonis 10,5 tahun penjara oleh pengadilan Turki. Dia dinyatakan bersalah terlibat dengan kelompok teror bersenjata.
Dilaporkan kantor berita Anadolu Agency dan dilansir AFP, Selasa (2/10/2018), Kutbettin dijatuhi vonis 10 tahun 6 bulan oleh pengadilan kota Izmir pada Senin (1/10) waktu setempat. Kutbettin dijerat dakwaan 'menjadi anggota sebuah kelompok teror bersenjata' dalam persidangan ini.
Saat vonis dijatuhkan, Kutbettin ada dalam tahanan di wilayah Denizli. Dia telah ditahan otoritas Turki sejak Oktober 2016.
Anadolu Agency melaporkan bahwa Kutbettin tidak hadir dalam sidang dan diwakilkan oleh pengacaranya.
Kutbettin merupakan saudara laki-laki dari Fethullah Gulen (77) yang dituduh mendalangi upaya kudeta untuk melengserkan Perdana Menteri (PM) Recep Tayyip Erdogan tahun 2016 lalu. Fethullah telah berulang kali menyangkal keterlibatan dalam upaya kudeta itu.
Sejak tahun 1999, Fethullah yang mantan sekutu Erdogan ini mengasingkan diri ke AS.
Otoritas Turki menyebut para pendukung Fethullah sebagai Fethullah Terror Organisation (FETO), yang tergolong kelompok teroris di Turki. Namun para pendukung Fethullah mengkritik penyebutan kelompok mereka oleh otoritas Turki. Mereka menegaskan bahwa selama ini Fethullah hanya menjalankan organisasi damai yang disebut Hizmet.
Pemerintah Turki menginginkan agar Fethullah diekstradisi dari AS. Keengganan AS untuk menyerahkan Fethullah membuat Turki geram. Isu Fethullah Gulen menjadi salah satu persoalan dalam hubungan Turki dan AS.
Laporan media-media lokal Turki menyebut Fethullah memiliki tiga saudara laki-laki yang masih hidup, yakni Mesih, Salih dan Kutbettin. Dua saudara laki-lakinya yang lain, Seyfullah dan Hasbi, sudah meninggal dunia. Selain saudara laki-laki, Fethullah juga memiliki dua saudara perempuan bernama Nurhayat dan Fazilet. Keberadaan mereka saat ini tidak diketahui pasti.
Puluhan ribu orang telah ditangkap dalam operasi besar-besaran usai percobaan kudeta digagalkan tahun 2016 lalu. Di sisi lain, operasi ini bertujuan untuk menghapuskan seluruh pengaruh dari gerakan Fethullah Gulen di Turki. Dari sekian banyak orang, Kutbettin menjadi satu-satunya saudara Fethullah Gulen yang ditangkap otoritas Turki.dtc