Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ratna Sarumpaet mengaku berbohong soal isu dianiaya. PKP Indonesia mendoakan Ratna segera pulih.
"Mendoakan agar Ibu Ratna Sarumpaet segera pulih dan mengapresiasi kerja cepat aparat Kepolisian RI," ujar Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan dalam keterangannya, Rabu (3/10/2018).
Verry mengaku sangat prihatin dengan mental sebagian kaum terdidik atau elite politik yang dengan mudahnya menelan mentah-mentah informasi yang berkembang liar tanpa pendekatan logik, konfirmasi dan cross-check langsung ke Ratna. Sikap itu disebut Verry menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Hilangnya aspek objektivitas dalam berpikir dan bertindak. Semua informasi yang belum tentu kebenarannya, selama dapat dijadikan komoditas politik, maka akan dipergunakan untuk menyerang," tutur Verry.
Dia lalu mengutip surat di Al-quran. "Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. QS Al Maaidah:8," sebut Verry.
Ratna mengaku merekayasa kabar penganiayaan dirinya di Bandung Ternyata mukanya lebam karena baru saja operasi sedot lemak. Ratna meminta maaf ke banyak pihak, termasuk ke pihak yang selama ini dikritiknya.
"Saya meminta maaf kepada semua pihak yang selama ini mungkin dengan suara keras saya kritik dan berbalik ke saya, kali ini saya pencipta hoaks. Mari kita semua mengambil pelajaran, bangsa kita dalam keadaan tidak baik. Segala sesuatu yang kita hebohkan segala sesuatu yang tidak penting mari kita hentikan," kata Ratna dalam jumpa pers. dtc