Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kecewa anak buahnya di Kantor Pelayanan Pajak Ambon kena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kekecewaan itu semakin meluap saat diketahui ada beberapa pegawai pajak yang terkena OTT.
"Tentu saya kecewa sekali terhadap apa yang dilakukan oleh tim KPP itu dan beberapa staf yang melakukannya," kata Sri Mulyani di Komplek Istana, Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut bahwa kejadian OTT pegawai pajak ini menjadi bahan koreksi sistem organisasi pajak nasional.
Dia pun sudah meminta Irjen dan Dirjen Pajak untuk melakukan evaluasi terhadap sistem kerja di tubuh otoritas pajak nasional.
"Tapi saya menghargai dan menghormati langkah yang dilakukan oleh KPK untuk mengoreksi," ungkap dia.
Sebelumnya KPK menangkap tangan pegawai Ditjen Pajak di Ambon dalam operasi tangkap tangan (OTT). Total ada enam orang yang tertangkap tangan terdri dari pejabat pajak, pemeriksa pajak, dan wajib pajak, namun hanya 5 0rang yang dibawa KPK ke Jakarta. (dtf)