Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Komisi A DPRD Sumut, Nezar Djoeli meminta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mencopot Ilyas Sitorus. dari Kabiro Humas dan Protokol Setdaprovsu.
Permintaan ini disampaikan Nezar berkaitan dengan insiden memalukan yang dilakukan Biro Humas ketika salah mencetak tahun pemilu pada spanduk imbauan di lokasi MTQN Ke XXVII di Gedung Serbaguna Provsu, Jalan Williem Iskandar.
"Hal sepele begitu saja bisa lewat, buat malu aja, kita minta Gubernur copot Ilyas dari jabatan Kabiro Humas," tegas Nezar, di Medan, Kamis (4/10/2018).
Kata dia, untungnya peristiwa ini terjadi sebelum datang Presiden Jokowi ke lokasi MTQN XXVII. "Kalau itu terjadi Gubernur yang malu. Ini bukti bahwa Ilyas tidak teliti dalam bekerja," bilangnya.
Sebelumnya, Kabiro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu, Ilyas Sitorus santai menanggapi adanya kesalahan penulisan tahun Pemilu pada spanduk imbauan yang terpasang di lokasi MTQN XXVII, Gedung Serbaguna Provsu, Jalan Williem Iskandar.
Ilyas juga tidak tahu telah terjadi kesalahan penulisan tahun pemilu di spanduk yang dibuat oleh Biro Humas dan Protokol Setdaprovsu.
"Oh ya, ada yang salah. Nanti kita ganti, 30 menit selesainya kita ganti itu," ujar Ilyas Sitorus saat dikonfirmasi.
Ilyas malah sempat menunjukkan design gambar yang sudah dikirimkannya kepada pihak yang mencetak spanduk tersebut. "Terimakasih sudah diingatkan, nanti kita ganti," ucapnya mengakhiri.