Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Cuaca di Kota Medan dan sekitarnya pagi ini sedikit berbeda dari biasanya. Sebab, di beberapa wilayah diselimuti kabut tebal, sehingga membuat jarak pandang menjadi pendek.
Pantauan medanbisnisdaily.com Jumat (5/10/2018) pagi sekitar pukul 07.30 WIB, kawasan Jalan Gagak Hitam/Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal dan sejumlah desa di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang diselimuti kabut tebal sejak pukul 06.00 WIB.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Edison Kurniawan mengatakan, fenomena kabut tebal yang terjadi di Medan dan Deli Serdang tersebut dikenal dengan istilah mist.
"Fenomena ini merupakan fenomena yang biasa terjadi bila sehari sebelumnya terjadi hujan," ungkapnya.
Sehingga jelas, Edison, air yang turun membuat suhu udara di lapisan dekat permukaan bumi menjadi lebih dingin dibanding di atasnya. Hal ini kata dia yang mengakibatkan udara dingin menjadi tertahan (termanfatkan).
"Fenomena inilah yang tampak pada pagi hari tadi. Namun ini akan hilang, seiring dengan berjalannya waktu (menjelang siang). Karena posisi matahari yang semakin tinggi dan suhu permukaan bumi yang semakin naik, perlahan akan menghilangkan uap yang melayang di dekat permukaan tanah," jelasnya.
Edison menuturkan, berdasarkan hasil pengukuran kelembaban udara di BBMKG Wilayah I Medan pukul 07.00 WIB menunjukkan angka 98%, yang artinya kandungan uap air di udara sangat tinggi.
"Di mana pada hari-hari sebelumnya kelembaban udara pada pukul 07.00 WIB hanya berkisar 94-95%," pungkasnya.