Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Polisi akan menyelidiki ada tidaknya penyelewengan penggunaan dana dalam rekening milik Ratna Sarumpaet yang menampung bantuan korban kecelakaan Danau Toba. Rekening yang sama juga dipakai untuk membayar biaya operasi plastik.
"Tentunya itu nanti juga akan menjadi agenda penyelidikan dari penyidik. Karena ada juga yang menyampaikan bahwa nomor rekeningnya itu sama dengan waktu kejadian kapal tenggelam di Danau Toba dengan pembayaran di Bina Estetika. Nanti penyidik akan melakukan penyelidikan apakah ditemukan pidana atau tidak di situ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (5/10/2018).
Polisi baru menemukan fakta kesamaan rekening yang digunakan Ratna untuk operasi plastik dengan rekening bantuan Danau Toba. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan pihaknya belum mengetahui asal-usul uang pembayaran rumah sakit.
"Saya nggak pernah memberikan statement bahwa Ratna Sarumpaet menggunakan uang dana santunan, nggak itu. Hanya rekeningnya sama saja (yang dibayar ke RS dengan pengumpulan donasi), tapi saya nggak mengatakan itu duit dari bantuan. Kalau rekening dari internet bisa dilihat," ujar Setyo terpisah.
Polisi mengatakan ada aturan terkait penggalangan dana masyarakat oleh perseorangan. Penggalangan dana disebut harus melibatkan auditor independen untuk mengaudit pertanggungjawaban dana yang diterima.
"Dalam Undang-Undang Keuangan, perorangan atau perusahaan dilarang mengumpulkan dana masyarakat. Dana bencana ini harus diaudit oleh auditor independen," kata Setyo. (dtc)