Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dugaan kasus penyelewengan dana publik untuk korban KM Sinar Bangun dengan terduga Ratna Sarumpaet terus disoroti publik. Termasuk dari perhimpunan Jendela Toba.
Ketua Jendela Toba, Mangaliat Simarmata kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (5/10/2018) mengatakan bila itu benar, maka Ratna Sungguh manusia biadab, ujar praktisi hukum ini.
"Saya sebagai Ketua Jendela Toba dan juga seorang praktisi hukum meminta agar kepolisian serius menangani kasus ini. Ini keterlaluan. Tega dia menipu keluarga korban dan publik yang memberikan bantuan," kata Mangaliat.
Ditambahkan Mangaliat, karena penggalangan dana yang dilakukannya itu adalah dana publik, maka Ratna Sarumpaet harus juga menjelaskan kepada publik berapa hasil yang dikumpulkan dari penggalangan dana tersebut dan kepada siapa saja diserahkan.
"Yang kubaca dari media, dana itu justru dia gunakan untuk kepentingan operasi plastik. Dan dari pengakuan Kepala Desa Simanindo Robert Sidauruk seperti yang diberitakan media, tidak pernah ada bantuan yang mereka terima dari Ratna," tambahnya lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, dari hasil penyelidikan kepolisian terungkap bahwa rekening BCA 2725000110 atas nama anak Ratna Sarumpaet, Ibrahim Fahmi dan rekening bank BCA 2721360727 atas nama Ratna Sarumpaet beberapa kali melakukan transfer ke rekening Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika untuk biaya operasi plastik.
Ternyata rekening itu juga yang digunakannya untuk menggalang dana publik untuk membantu korban KM Sinar Bangun yang jatuh di Danau Toba di kawasan Simanindo-Tiga Ras, Simalungun, Sumatera Utara. Terkait kasus itu, Ratna Sarumpaet yang dikonfirmasi medanbisnisdaily.com, tidak memberikan respons.