Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mushaf (naskah tulisan tangan) Alquran kuno dengan ornamen Melayu yang merupakan bagian dari Mushab Alquran kuno Medan akan dipertunjukkan kepada masyarakat Medan dalam perhelatan MTQ XXVII yang berlangsung 4-13 Oktober di Medan, Sumatera Utara. Pameran akan berlangsung di Arena MTQN XXVII di Jalan Williem Iskandar, Medan pada 7-13 Oktober 2018.
Ornamen itu merupakan temuan manuskrip Medan yang menampilkan ornamen-ornamen Melayu ciri khas masyarakat pesisir Kota Medan. Setidaknya ada 18 temuan yang berhasil ditemukan di Kota Medan.
Hal itu disampaikan sejarawan Unimed, Dr Phil Ichwan Azhari kepada medanbisnisdaily.com Sabtu (6/10/2018).
Sebut Ichwan, ornamen atau iluminasi itu merupakan bagian dari kekayaan seni masyarakat Melayu Medan yang begitu hebat di masa lalu. Bahkan tambah Ichwan, saat ini belum tentu seniman Melayu mampu menghasilkan karya menawan seperti itu lagi.
"Hanya seniman dengan kemampuan artistik tinggi yang bisa membuatnya. Belum tentu seniman Melayu sekarang bisa membuatnya?" terang Ichwan.
Ia menambahkan, di balik semua itu ada sejumlah pertanyaan penting yang harus dijawab ke depannya. Antara lain siapa pembuatnya? Mengapa desain serta komposisi pewarnaan lukisan sisi kiri berbeda dengan sisi kanan? Mengapa surah ini yang diberi iluminasi?
Lebih rinci Ichwan menjelaskan, seorang peneliti senior dari British Museum, Annabel Teh Gallop menyebut ornamen Melayu ini sangat khas dan menarik. Wilayah sebarannya sampai ke Terengganu, Malaysia.
Manuskrip dengan ukuran 33 x 20.5 cm ini nantinya dipamerkan bersama 20 Mushaf-Alquran kuno lainnya. Juga telah diterbitkan katalog Mushaf-Alquran Kuno Sumatera Utara melengkapi pameran ini.
"Katalog itu mengoreksi pemetaan Mushaf Alquran Kuno Nasional. Termasuk mengoreksi anggapan yang menyatakan Sumatera Utara tidak memiliki Mushaf Alquran kuno," terangnya.