Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Vitoria-Gasteiz. Usai Real Madrid dikalahkan Deportivo Alaves, desas-desus soal pemecatan Julen Lopetegui mulai mengemuka. Namun Sergio Ramos menilai hal itu tak masuk akal.
Madrid tumbang saat tandang ke markas Deportivo Alaves di pekan kedelapan Liga Spanyol. Bertanding di Estadio de Mendizorroza, Minggu (7/10/2018) dini hari WIB, Madrid kalah 0-1.
Kekalahan itu memperpanjang laju negatif Madrid. Los Blancos sudah tidak menang dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi, tiga di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Tak cuma gagal menang, Madrid juga tidak menghasilkan gol dalam empat pertandingan tersebut. Itu jadi periode paceklik gol terburuk Madrid sejak 1985.
Menurut Marca, Lopetegui juga menjadi pelatih dengan start terburuk di era Florentino Perez. Sejauh ini Karim Benzema dkk sudah kalah empat kali dari 11 pertandingan yang sudah dimainkan di semua kompetisi.
Catatan-catatan tersebut membuat masa depan Lopetegui sebagai pelatih Madrid mulai dispekulasikan. Namun Ramos menilai pembicaraan soal pemecatan Lopetegui adalah hal yang gila.
"Kadang lebih baik mengganti pelatih dan kadang tidak, tapi masih terlalu dini untuk bicara soal itu dan itu bukan keputusan yang ada di tangan pemain," ujar Ramos seperti dilansir Marca.
"Orang lain yang membuat keputusan itu, tapi mengganti pelatih itu tidak pernah bagus, gila," lanjut kapten Madrid itu.
"Kami adalah orang pertama yang tahu bahwa kami bisa melakukan lebih agar bertambah baik dan itulah yang ingin kami lakukan, kami semua sadar akan itu."
"Siapa pun yang mencoret Real Madrid akan terbukti keliru. Sabar," katanya.(dts)