Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pomparan Simamora Debataraja sepakat untuk menjalin ikatan kekeluargaan dan melestarikan budaya serta sejarah untuk masa yang akan datang. Kesepakatan itu diutarakan saat menggelar seminar nasional di Deli Room Hotel Danau Toba Internasional (HDTI), Jalan Imam Bonjol, Medan, Sabtu (6/10/2018).
Dalam seminar bertema 'Mewujudkan Pesatuan dan Kesatuan Pomparan Simamora Debataraja' itu juga terpilih Aduhot Simamora yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut sebagai ketua tim formateur pembentukan panitia pembangunan tugu persatuan Pomparan Simamora Debataraja.
Seminar dihadiri perwakilan dari hampir seluruh provinsi yang ada di Indonesia, dan bona pasogit, seperti Humbahas, Taput, Tobasa, Dairi, Simalungun, Tapsel termasuk Kota Medan.
Acara yang dimoderatori Janpatar Simamora menghadirkan narasumber Janner Simamora (Babiat Naingol), Djadiman Simamora (Sampe Tua), Aduhot Simamora (Marbulang), Aslin Simamora ( mewakili Bona Pasogit), St Richard Simamora (Jabodetabek), H Syarif Simamora (Tapsel) Jhonpiker Simamora (generasi Muda).
Peserta yang memberikan usulan dan masukan membuat suasana sesi diskusi hangat dan dalam suasana kekeluargaan. Informasi yang saling melengkapi sehingga muncul kembali informasi baru mengenai sejarah perjalanan Ompu Tuan Simamora Debataraja pada masa lampau dan masa kini.
"Dari seluruh masukan dan paparan para narasumber, kita semua sepakat untuk melestarikan dan mengembangkan sejarah untuk menjalin kekerabatan dan kekelaurgaan Pomparan Simamora Debataraja," ujar Aduhot kepada wartawan usai seminar.
Berkat kesatuan hati, lanjut Aduhot, disepakati untuk pembentukan pantiia pembangunan tugu Op Debataraja.
"Formateur yang terdiri dari 11 orang yang telah dipilih dan ditetapkan, akan bekerja menyusun susunan kepanitiaan. Paling lambat dua bulan sudah harus tersusun," ujarnya.
Kesepakatan lain dalam seminar, agar nama kumpulan keturunan Simamora Dibatara dimana pun berada disamakan penyebutannya menjadi 'Pomparan Simamora Debataraja'.
"Tapi ini kan tentu harus diberi waktu untuk sosialiasi, sehingga keluarga besar menerima dan bisa semakin membesarkan kumpulan ini," ujarnya.
Mewakili penasihat St Drs B simamora mengapresiasi panitia dan seluruh keluarga besar Simamora Debataraja yang telah menginisiasi dan mewujudkan seminar tersebut. Dengan seminar tersebut, diharapkan Pomparan Simamora Debataraja bisa bersaing di era tekonologi saat ini.
Sebelumnya dalam laporan panitia, Eben Ezer Simamora mengatakan bahwa panitia bekerja berkat dukungan semua Pomparan Simamora Debataraja yang ada di sejumlah daerah. Berharap, apa yang menjadi keputusan dan kesepakatan dalam seminar memberi manfaat bagi Pomparan Simamora Debataraja masa kini dan masa yang akan datang. Seminar diawali dengan kebaktian dan doa bersama.