Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Para delegasi dari 189 negara yang mengikuti pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank (WB)mengisi hotel-hotel bintang 4 dan 5 di Bali. Mereka menginap di kawasan elite seperti Nusa Dua, Sawangan, dan Benoa.
Lantas, berapa tarif kamar-kamar hotel untuk para delegasi tersebut?
Chairman Bali Hotel Association Ricky mengungkapkan rata-rata tarif hotel yang disewa para delegasi tersebut berkisar US$ 450-600 atau sekitar Rp 6-9 juta (kurs Rp 15.000) per malam.
"Harganya US$ 400-600. Average room rate yang dari hotel bintang 4 bintang 5 itu US$ 400-600 per malam," kata Ricky di Jakarta, Senin (8/10/2018).
Ricky juga mengatakan, biasanya hotel-hotel kelas atas juga menyewakan kamar sekelas Presiden Suite. Untuk harganya, bisa mencapai US$ 3.000 atau mencapai Rp 45 juta per malam.
"Masing-masing mereka kan juga punya levelnya, seperti Presiden Suite itu sampai US$ 3.000," katanya.
"Kalau event internasional ini, kemarin saja semacam waktu Raja Salman ada sewa, apalagi eventseperti ini. Pasti adalah (yang sewa). Jadi ada istilahnya kategori kamar yang sangat luxury," sambung dia.
Lebih dari itu, Ricky mengatakan walaupun ada hajatan besar IMF-WB, namun pelaku industri tak menaikkan tarif sewa hotelnya. Dia menegaskan tidak ada kenaikan tarif hotel yang direncanakan atau berdasarkan suatu perintah.
"Kenaikan tarif sebenarnya tidak ada. Tetapi kan kita semua tau Oktober ini kita consider sebagai peak season, jadi harganya memang sudah kita standardkan dari setahun dua tahun lalu," tuturnya.(dtf)