Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Pomparan (keturunan) Raja Marsundung Simanjuntak se-bona pasogit kembali bertemu sekaligus partangiangan di Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Rabu(10/10/2018,) di Gedung Serbaguna HKBP Balige.Pertemuan sebagai langkah lanjutan (pasada tahi) membahas kesepakatan rencana pembangunan tugu Raja Marsundung,
Tim sosialisasi pajongjong tugu Raja Marsundung, Tumbur Simanjuntak dalam laporannya menyampaikan bahwa seluruh rencana sudah disosialisasikan kepada Marga Simanjuntak di bona pasogit di 4 kabupaten, yakni Taput, Tobasa, Humbahas dan Samosir.
Dia mengatakan, sosialisasi dilakukan kepada keturunan Raja Sitombuk, Raja Mardaup dan Raja Hutabulu di seluruh bona pasogit, seperti di Kecamatan Siborongborong, Lumban Galagala, Pintupohan Meranti dan Kabupaten Asahan, Tampahan di Meat dan Lintongnohuta, Kecamatan Pangaribuan, di Kecamatan Garoga, Porsea, Parmaksian, Barus, Sordang, Pahae, Bonatua Lunasi, Garoga, Parsoburan, Borbor, Desa Hutabulu dan Sigumpar.
Sosialisasi juga dilakukan kepada hula hula Raja Hasibuan dan hula hula Sihotang bahkan Boru Sihabolonan Namora Jobi Sirait. Mereka sangat menyetujui pembangunan tugu Raja Marsundung Simanjuntak.
Jamres Simanjuntak slaku penggagas pembangunan tuhu sangat berharap kepada seluruh pomparan Raja Marsundung dengan singkat memberi pesan agar keturunan Simanjuntak pataluma roham sampe sobi ho dipatalu (damai adalah kemenangan) unang alani parsalisihan gabe moru parsaudaraan (jangan karena permasalahan persaudaraan bagi kita tidak terjalin)' sebagai amal untuk menghormati Pencipta dan leluhur.
Ballut Simanjuntak dari Porsea dalam harapannya menyampaikan bahwa momentum (pembangunan tugu) menjadi sarana kesatuan dan persatuan sesama marga Simanjuntak, baik di perantauan maupun di bona pasogit.
Pertemuan perwakilan marga Simanjuntak se-bona pasogit hari ini merupakan lanjutan dari Pertemuan Raya Marga Simanjuntak di Desa Parsuratan pada 14 April 2018, yang diawali dengan ziarah ke Makam Raja Marsundung, diikuti kebaktian dan berlanjut penyerahan tugas kepada tim sosialisasi untuk mengunjungi seluruh keturunan marga Simanjuntak.