Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com. Perusahaan Gas Negara (PGN) menyebutkan penggunaan energi berupa gas bumi bisa lebih hemat dibandingan dengan sumber energi lainnya, seperti LPG dan solar.
Sales Area Head Medan PGN, Saeful Hadi saat Media Gathering PT Perusahaan Gas Negara Tbk, Kamis (11/10/2018), di Kabupaten Samosir, mengatakan, nilai gas bumi akan lebih hemat 47% dibanding penggunaan LPG. Sementara nilai gas bumi akan lebih hemat 63% jika dibandingkan dengan penggunaan solar industri.
Saeful Hadi pun mulai menerangkan bagaimana hitungannya. Ia menjelaskan, satu tabung LPG berukuran 50 kg, nilai panasnya 11.200 kkal/kg, harganya Rp 650.000. Sementara gas bumi, nilai panas 8.900 kkal/m3, nilai gas bumi Rp 5.470/m3
“Sehingga kalau dikonversi LPG dengan gas bumi volume dan panas yang sama 62,92 m3 harganya Rp 344.180. Ada efisiensi sekitar 47%,” ujarnya.
Begitu juga jika penggunaan solar industri yang dihitung panas bumi 9.063 kkak/liter, maka harganya Rp 11.850/liter. Penggunaan solar ini, katanya, akan sama dengan penggunaan gas bumi 102 meter kubik, harganya Rp 5.570. “Ada penghematan penghematan 53%,” ujarnya.
Kelebihan penggunaan gas bumi dibanding energi laainnya, ujarnya, adalah kalau LPG harus pakai tabung sedangkan gas bumi tidak. Sementara sistem pembayaran, ucapnya, untuk untuk LPG dan solar harus dibayar terlebih dahulu.
“Gas bumi bayarnya setelah dipakai. Waktunya sekitar 50 hari,” ujarnya.