Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Stadion Akuatik di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) dipenuhi penonton. Mereka memenuhi tribune stadion.
Usai mengantongi emas di nomor 100 meter gaya panggung S9 Asian Para Games 2018, Jendi turun di nomor estafet gaya ganti 4x 100 meter bersama tiga rekannya, Steven, Guntur, Suryansyah.
Bertanding di Stadion Akuatik, Senayan, Kamis (11/10/2018), Jendi cs mendapat dukungan penuh dari masyarakat Indonesia. Mereka meneriakkan yelyel dan tepuk tangan.
Dari yang terpantau detikSport, tribune penonton untuk cabor renang hampir penuh. Ribuan penonton menyerukan nama Indonesia untuk memberi semangat para perenang.
"Indonesia... Indonesia...Indonesia," penonton berteriak.
Koor suporter semakin meningkat tatkala jelang finis. Tepukan hingga riuhan menjadi atmosfer berbeda di ajang Asian Para Games yang dua hari lagi akan resmi ditutup.
Namun, Jendi dkk harus puas di peringkat ketiga usai membukukan waktu 4 menit 49,37 detik. Mereka berhak atas perunggu. Sementara peraih medali emas diraih tim estafet China dan runner up dari Jepang.
"Penonton luar biasa. Mereka memotivasi kami untuk berbuat yang terbaik," kata Suryansyah, salah satu perenang estafet.
"Sejauh ini kami puas dengan hasil tersebut," dia menambahkan.(dts)