Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Meskipun tidak menghirup udara kebebasan, namun tak membuat warga binaan Lapas Lubuk Pakam berhenti berkreasi. Walau dalam tahanan, mereka ternyata mampu membuat pot bunga untuk dijualnya kepada keluarga warga binaan yang datang berkunjung. Kalapas Lubuk Pakam, Prayer Manik, mengatakan, pihaknya memang tidak membatasi kreatifitas dari para warga binaan di lapas yang dipimpinnya.
"Kita memberi kebebasan mereka mau membuat apa yang penting masih positif," katanya kepada wartawan, Jumat (12/10/2018).
Para warga binaan, kata Prayer, cukup memberitahukan ke dirinya atau kepetugas lapas apabila mempunyai ide kreatif yang nantinya akan menjadi usaha mereka saat bergabung kembali dengan masyarakat.
"Selain pot bunga, sudah banyak ide kreatif yang kita dukung, seperti menjahit dan buka bengkel," ujarnya.
Selain itu, Prayer juga menjelaskan jika dirinya membebaskan para warga binaan untuk menyalurkan hobi yang positif. "Kita sudah punya alat musik sendiri yang biasanya digunakan bagi yang hobi nge-band. Jadi kita berikan mereka waktu dan tempat untuk menyalurkan hobi mereka," katanya.
Untuk pot bunga, sambungnya, para warga binaan menjualnya dengan harga Rp 25 Ribu, di mana harga tersebut lebih murah Rp 5 Ribu dari harga biasa.
Prayer melajjutkan, dirinya sangat senang melihat warga binaan yang mempunyai ide kreatif atau hobi yang bisa membuat mereka tidak bosan menjalani aktivitas selama menjalani masa tahanan.
"Ini merupakan tempat terbatas. Kalau mereka tidak dididik di sini (lapas), takutnya setelah mereka bergabung kembali ke masyarakat, mereka tidak tahu mau berbuat apa. Maka dari itu, kita support ide-ide kreatif mereka," pungkasnya.