Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Banjir bandang yang menerjang Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menewaskan 11 orang anak sekolah (sebelumnya tertulis 18), 1 orang selamat dan 17 lainnya hilang. Para korban merupakan bagian 29 pelajar madrasah yang hanyut karena sekolah mereka dihantam banjir bandang saat proses belajar-mengajar berlangsung, Jumat sore (12/10/2018).
Ke-11 jenazah ditemukan tim Sar dibantu TNI dan Polri serta masyarakat. Korban ditemukan tertimbun lumpur dan kayu serta bebatuan yang terbawa arus banjir. Sementara 17 orang korban selamat telah mendapat perawatan di Puskesmas terdekat karena mengalami luka. Sedangkan 1 orang lagi masih dalam proses pencarian.
Imformasi yang diperoleh, para korban saat itu hendak pulang ke rumah setelah selesai sekolah. Tiba-tiba, air bah dari Sungai Aek Saladi menghantam para pelajar yang sedang berjalan kaki tersebut.
Sempat dikabarkan koban yang tewas 18 orang. Hal itu berdasarkan laporan warga ke posko yang mengaku anaknya ikut menjadi korban. Ternyata anak mereka tidak pulang ke rumah karena menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
Pagi ini, tim Sar dibantu TNI dan Polri serta relawan akan melanjutkan pencarian korban. Banyaknya material batu dan lumpur memang menjadi kendala pencarian korban. Alat berat juga sudah diturunkan ke lokasi bencana.
Selain mengakibatkan korban nyawa, Kepala Desa Muara Saladi, Saparuddin, mengatakan, ada 12 rumah warga yang terbawa arus banjir bandang, 9 rumah rusak berat, puluhan rumah lainnya mengalami rusak ringan dan sejumlah pasilitas umum, seperti Polindes, madrasah, masjid, gedung SD dan gedung PKK rusak.
Sementara itu, jasad ke-11 pelajar disemayamkan di satu tempat di desa tersebut. Rencananya jenazah dimakamkan pemakaman desa dan pelepasan jenazah sendiri langsung dipinpin Kapolres Mandailing Natal,AKBP.Irsan Sinuhaji.
Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution yang sejak tadi malam sudah berada di lokasi terus meminpin proses pencarian korban danpembersihan material banjir dari pemukiman penduduk.
Berikut nama korban:
Korban meninggal:
1. Isroil (9)
2. Hapsoh (9)
3. Alfi Sanri (9)
4. Masitoh (9)
5. Dahleni (10)
6. Tiara (10)
7. Isnan (10).
8. Ahidan (10)
9. Riyansyah Putra (10)
10.Sohifan
11. Aisah (12)
Korban Hilang:
12.Mutiah
Korban Selamat:
13. Adawiyah (9)
14. Nabila (9)
15. Putri (9)
16. Khoirunnisa (10)
17. Anna Sofa (10)
18. Mujibur Rohman (10)
19. Jufriadi (10)
20. Risdah (11)
21. Haddin (11)
22. Raihansyah (11)
23. Solehuddin (11)
24. Jibril Soikani (11)
25. Sulton (11)
26. Sobbiah (12)
27. usiana (12)
28. Abel (12)
29. Tasya Amelia.