Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Asian Para Games 2018 resmi ditutup. Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari amat terkesan dengan momen-momen berkumpulnya manusia hebat.
Harapan itu disampaikan Oktohari dalam sambutannya di upacara penutupan Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Sabtu (13/10/2018). Pesta olahraga itu diikuti 2.762 atlet dari 43 negara.
Atlet-atlet itu datang dari berbagai klasifikasi disabilitas. Mereka tunanetra, tunagrahita, dan tunadaksa.
Tapi, mereka telah menunjukkan aksi yang luar biasa.
"Ini semua pekerjaan yang luar biasa. Kurang dari 15 bulan kami mempersiapkan Asian Para Games ini. Kegembiraan selama 15 bulan ini kami harap bisa meninggalkan kesan-kesan yang baik pada Anda," ujar Okto.
"Beberapa rekor telah terpecahkan, termasuk beberapa rekor dunia baru selama gelaran berbagai pertandingan. Banyak peristiwa bersejarah yang telah juga terjadi. Menurut ungkapan bangsa Korea; Wu ri ye su wonen tuoung el ku medo su wonen tuong el," kata Okto.
"Harapan kami adalah persatuan dan persatuan adalah mimpi kami dan semua itu terjadi di sini, di gelaran kami. Para delegasi Korea kalian luar biasa," ucap Okto.
Kepada seluruh atlet, Bos Mahkota Promotion ini, juga menyampaikan apresiasi yang luar biasa.
"Kepada semua atlet 'manusia hebat' di Asian Para Games 2018. Kami sangat bangga akan kalian. Selamat kepada semua pemenang di seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan. Kami cinta sama kalian semua," tuturnya.
"Terimakasih karena sudah menjadi semangat menginspirasi dan energi Asia yang sesungguhnya. Kami menyikapi gelaran ini dengan sangat pribadi. Ini bukanlah akhir. Karena ini hanya lah awal dari kondisi dis menjadi gerakan ability. Kita adalah keajaiban yang satu."
"Kami doakan agar semua delegasi bisa kembali pulang dengan selamat dan menyampaikan salam hangat kami untuk orang-orang terkasih kalian. Atas nama komite penyelenggara, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama perlombaan," ujar dia.
"Harap simpan lah hanya kenangan-kenangan yang indah dari kunjungan Anda ke Indonesia. Dan tinggalkan hal-hal yang kurang menyenangkan untuk diperbarui saat Anda kembali nanti. Karena tidak pernah ada perpisaha . Anda semua selalu dinantikan kembali ke sini," dia menambahkan.(dts)