Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wilayah Samudera Hindia pantai barat Sumatera kembali diguncang gempa bumi tektonik, Minggu (14/10/2018) pukul 05.48 WIB. Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Edison Kurniawan, menyampaikan, berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi tersebut berkekuatan M=4,5 SR.
"Gempa itu terjadi dengan koordinat episenter pada 4,65 LU dan 94,62 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 106 Km arah barat Kota Calang, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh pada kedalaman 40 km," ungkapnya kepada wartawan.
Edison menjelaskan, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan berpotensi dirasakan di daerah Banda Aceh dalam skala intensitas I SIG-BMKG ( 1- 2 MMI).
Ia melanjutkan, ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra.
Di mana konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempabumi yang sangat aktif di wilayah Sumatra.
"Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Aceh Jaya diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya," pungkasnya.