Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Banjir yang merendam 20 desa di Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berangsur surut. Sebagian warga mengungsi kembali ke rumah.
Menurut keterangan Camat Natal Riflan kepada wartawan, Minggu (14/10/2018) kecamatan itu terendam banjir sejak Kamis (12/10/2018). Ketingian air ada yang mencapai 2 meter.
"Rumah penduduk yang terendam banjir berjumlah sekitar 2.474 KK dan 2.046 kk diungsikan ke posko bencana dibagi menjadi 12 titik yang ditetapkan oleh pemerintah. Sekarang sudah bisa dijangakau," ujarnya.
Untuk kerusakan diakibatkan terjangan banjir ada 9 rumah warga bergeser di Desa Kampung Sawah, 1 unit rumah ambruk dan 2 rumah rusak parah di Desa Pasar V, serta 1 unit rumah di Desa Rukun Jaya terseret longsor.
Selanjutnya fasilitas umum yang rusak 1 unit speedbot milik BUMdes Pasar III hanyut terbawa arus sungai, jalan menuju Natal-Batahan di Desa Pardamean Baru amblas dan 3 titik jembatan di Desa Taluk terputus akibat terjangan arus sungai. "Namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,"katanya.
Pihak kecamatan bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut Sibolaga, tim relawan mengavakuasi korban banjir ke tempat posko pengungsian memakai perahu karet milik TNI dan perahu nelayan dan akhirnya semua warga sudah dievakuasi berjalan dengan lancar.
"Dan warga yang berada di tempat posko pengungsian untuk sementara sudah didirikan dapur umum dan kebutuhan makanan dan obat obatan sudah terpenuhi,"ujarnya.
Terendam banjir Desa Patiluban hilir, patiluban Mudik, Kampung Sawah, Balimbing, Bondan Kase, Pasar III, Setiya Karaya, Pasar V, Pasar VI, Pardamean Baru, Panggautan, Taluk, Sikara kara, Sasaran, Rukun Jaya, Bintuas, Sikara kara IV, Tegal Sari, wilayah Perkebunan Patiluban dan Sununukan V.
Husni Iskandar Dinata, tokoh masyarakat juga relawan mengatakan, mereka membagikan logistik ke rumah penduduk memakai perahu.
"Alhamdulillah sebagian pengungsi sudah kembali kerumah, begitupun kita berharap adanya bantuan karena masih banyak kebutuhan warga," harapnya.