Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Festival Tenun Nusantara (FTN) 2018 dirasa kurang mengakomodir penenun/kreator ulos lokal. Beberapa di antaranya yang sudah cukup dikenal, bahkan mengaku tidak dilibatkan dalam program kerja sama Kemendikbud dengan Pemkab Tapanuli Utara itu.
Hal itu juga diakui salah seorang desainer ulos Torang MT Sitorus kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (14/10/2018).
Diakui Torang, dia tidak dilibatkan atau diundang termasuk dalam kegiatan "Simposium Nasional Tenun Nusantara" yang digelar, Senin (15/10/2018), di Tarutung.
"Aku enggak ikut, gak diundang atau dilibatkan," kata Torang yang telah puluhan tahun mengenalkan ulos dengan berbagai varian hasil kreasinya ke berbagai negara di penjuru dunia ini.
"Coba tanyakan nanti kenapa aku tak diundang. Bicara ulos gak ada Torang, gak seru," katanya.
Panitia melalui seksi publikasi dan Humas FTN 2018, Simon yang coba dikonfirmasi medanbisnisdaily.com, tidak bisa dihubungi.
Sesuai jadwal yang diterima medanbisnisdaily.com, selain Simposium Nasional Tenun Nusantara kegiatan besok juga akan dirangkai dengan Pameran Tenun Nusantara yang juga berlokasi di Sopo Partungkoan, Tarutung.
Dilanjutkan kemudian dengan boothcamp/pelatihan partonun (penenun ulos) yang berlangsung di Pulau Sibandang, Muara.