Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Banyuwangi - Ratusan pelajar SMA/SMK dan MA dari seluruh Indonesia mengikuti Olimpiade Sains Penerbangan yang digelar Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Kementrian Perhubungan dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (BP3) Banyuwangi.
719 Peserta dari penjuru tanah air berlomba menjadi yang terbaik dalam keilmuan Bahasa Inggris, Fisika dan Matematika, di hanggar Alpha BP3 Banyuwangi, Minggu (14/10/2018). Mereka menyelesaikan tiga mata pelajaran tersebut dalam waktu 3 jam.
"Olimpiade ini digelar untuk menjaring bakat pelajar SMA yang ada di seluruh Indonesia dalam pelajaran pokok penjaringan sekolah penerbang. Ini agar menjadi bekal mereka, ketika akan mengikuti tes penerbang dibawah naungan sekolah penerbangan di bawah Kemenhub," ujar Quirina A.P. Mintje, Kasubbag Kepegawaian dan Keuangan BP3 Banyuwangi kepada detikcom.
Untuk hadiah, kata Quirina, Kementrian Perhubungan menyediakan total hadiah Rp 50 juta rupiah. Hadiah tersebut terdiri dari masing-masing yang terbaik dan juara umum. "Hadiahnya selain uang, mereka juga bisa mencoba simulator pesawat latih kami. Ada juga tour di kampus kami. Ini untuk menjaring minat pelajar dalam dunia penerbangan pula," pungkasnya.
Kadek Dwi Bagus, salah satu pelajar SMA Negeri 4 Denpasar mengatakan, dirinya sengaja ikut ajang ini, sebagai persiapan untuk ikut mengikuti tes calon pilot tahun depan.
"Ini sebagai pengalaman saya dalam mengikuti tes. Anggap saja lomba ini sebagai kegiatan tes masuk ke sekolah penerbangan," ujarnya saat ditemui detikcom usai lomba.
Hal yang sama diungkapkan oleh Ahmad F Ramadhan, pelajar MAN Cendekia Serpong, Banten. Dirinya mengaku keikutsertaan Olimpiade Sains tingkat Nasional ini, untuk menambah pengetahuan dalam bidang sains dan penerbangan.
"Kita harap ajang seperti ini terus digelar. Karena akan bisa menambah keilmuan pelajar khususnya sains," pungkasnya. dtc