Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Banyuwangi - Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak berbicara tentang Agrobisnis 4.0 di depan puluhan nelayan, petani dan peternak Banyuwangi. Apa itu Agrobisnis 4.0?
"Adanya Agrobisnis 4.0 diharapkan pendapatan petani, peternak dan perkebunan skala kecil atau tradisional menjadi lebih meningkat, karena memanfaatkan teknologi berbasis Block Chain, Share Economic melalui Solusi Bisnis Agro 4.0 berbasis Sharing Ekonomi," papar Emil dalam ajang sharing IndoAgro Expo Indonesia Agriculture, Fishery, Livestock and Plantation International Expo di Banyuwangi, Senin (15/10/2018).
Sederhananya, Emil menjelaskan bahwa konsep ini dapat membuka peluang pasar regional dan global bagi hasil produksi pangan lokal.
Konsep Agronisnis 4.0 ini, kata Emil, didasari kepada 4 hal, yaitu Crowd Funding, Crowd Marketing, Crowd Sourcing dan Crowd Logistik.
"Crowd Funding memungkinkan generasi milenial perkotaan untuk berinvestasi di bidang pertanian, berkebun, perikanan dan perternakan," jelas Emil.
Sedangkan Crowd Marketing akan memudahkan konsumen, baik di dalam maupun luar negeri untuk melakukan pembelian secara online, termasuk melalui Lelang Virtual. Konsep ketiga, yaitu Crowd Logistic berarti adanya kerjasama di antara para pelaku usaha pergudangan dan transportasi untuk membawa produk panen kepada konsumen dimanapun berada.
"Sebagai contoh, produk masuk ke dalam kereta api (KA) di malam hari dan tiba keesokan pagi di kota tujuan dan langsung disebar menggunakan transportasi online ke pembeli," paparnya.
Konsep terakhir, yaitu Crowd Sourcing memungkinkan petani menyiapkan potensi investasi dari produk yang dihasilkannya. Ia juga mengemukakan pemanfaatan QR Payment yang dapat mengarahkan petani untuk menggunakan dana investasi sesuai tujuan.
"Di portal, penjual dapat menempatkan video pendek, yang selain bisa memberikan daya tarik kepada calon pembeli, di sisi lain juga akan memudahkan pengendalian dalam tahapan produksi bagi investor," urainya.
Selain memberikan materi, Wakil Gubernur Jatim terpilih ini juga sempat berkeliling di beberapa stand. Menurutnya, IndoAgro Expo ini bukan pameran yang mempromosikan produk pertanian biasa.
"IndoAgro Expo Banyuwangi ini ternyata juga memiliki misi untuk mengajak bagaimana para UKM atau pemain agrobisnis bisa berbisnis modern berbasis teknologi, yaitu Agro Bisnis 4.0," ujar Emil. dtc