Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Ruang kerja anggota Fraksi PAN Totok Daryanto diduga terkena peluru nyasar. Totok meminta kepolisian segera mengungkapkan peristiwa tersebut.
"Karena ini menyangkut lembaga DPR, tempat yang strategis dan dilindungi negara, jadi kepolisian harus mengungkap dengan jelas, mengumumkan secara transparan kepada masyarakat latar belajang dari peluru nyasar ini apa," kata Totok saat dihubungi, Rabu (17/10/2018).
Alasannya, agar peristiwa ini tak dipolitisasi. Totok tak ingin hal ini memperkeruh situasi di tahun politik. Dia meminta pelaku penembakan dijatuhkan hukum setimpal.
"Saya tidak menambah keruhnya suasa politik di Indonesia karena ini bulan-bulan politik, peristiwa yang terjadi di DPR itu selalu dikait-kaitkan dengan suasana politik nasional, itu akan menambah suasana tidak kondusif. Harus segera diungkap apakah ini kebetulan atau sengaja. Yang salah dihukum setimpal," ucapnya.
Totok berharap kejadian serupa tak terulang. Dia mengimbau pengamanan di kawasan lapangan latihan tembak diperketat.
"Kemudian yang penting ke depan harus diatasi masalahnya. Jangan terjadi lagi hal-hal seperti ini. Jadi pengamanan di tempat latihan harus lebih ketat lagi supaya nggak terjadi peluru nyasar dan penggunaan jenis senjata untuk latihan kan harusnya nggak sampai seperti ini bisa sampai DPR," jelas Totok.
Ruangan Totok berada di lantai 20 gedung Nusantara I, DPR. Selain itu, ruangan Vivi Sumantri Jayabaya dari Fraksi Demokrat di lantai 10 juga ditemukan peluru. Polisi menyebut peluru yang baru ditemukan hari ini sama dengan kejadian hari Senin (15/10).
"Iya, sama," kata Kepala Bidang Balistik dan Metalurgi Forensik Puslabfor Polri Kombes Ulung Sanjaya saat dimintai konfirmasi. (dtc)