Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Bank Indonesia (BI) telah menyampaikan rencana Anggaran Tahunan BI (ATBI) tahun 2019. Di dalamnya berisi rencana anggaran untuk gaji dan penghasilan lainnya sebesar Rp 3,54 triliun.
Besaran gaji dan penghasilan lainnya di ATBI 2019 itu lebih tinggi Rp 26 miliar atau naik 0,73% dari tahun ini sebesar Rp 3,51 triliun.
"Untuk total karyawan BI di seluruh Indonesia sekitar 5.500 orang," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (17/10/2018).
Sementara untuk realisasi pengeluaran gaji dan penghasilannya BI dari awal tahun hingga September 2018 mencapai Rp 2,37 triliun. Angka realisasi itu mencapai 67,51% dari peroyeksi ATBI 2018 untuk gaji dan penghasilan lainnya sebesar Rp 3,51 triliun.
"Sampai akhir tahun kami proyeksikan untuk gaji dan penghasilan lainnya mencapai 91,69%," ujar Perry.
Dalam pos pengeluaran ATBI 2019, pengeluaran terbesar kedua yakni dari pos manajemen SDM sebesar Rp 2,33 triliun naik 9,84% dari tahun sebelumnya Rp 2,12 triliun. Pengeluaran logistik naik dari Rp 1 triliun menjadi Rp 1,17 triliun.
Untuk penyelenggaraan operasional kegiatan pendukung turun dari Rp 1,19 triliun menjadi Rp 1,18 triliun. Kemudian ada program sosial BI dan pemberdayaan sektor riil dan UMKM Rp 470 miliar, pajak Rp 965 miliar dan cadangan anggaran Rp 242 miliar.
Sehingga total anggaran pengeluaran BI di 2019 diperkirakan naik 4,16% dari ATBI 2018 sebesar Rp 9,5 triliun menjadi Rp 9,9 triliun.
Sedangkan untuk anggaran penerimaan operasional ditargetkan sebesar Rp 29,1 triliun, naik 7,92% dari 2018 Rp 26,96 triliun. Jika ditotal maka ATBI 2019 surplus Rp 19,19 triliun. Lebih tinggi dari surplus ATBI 2018 sebesar Rp 17,45 triliun. (dtf)