Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatatkan kinerja positif di kuartal III 2018. Pada kuartal III 2018, BNI meraih laba bersih sebesar Rp 11,44 triliun.
Laba bersih itu tumbuh sebanyak 12,6% dibanding dengan kuartal yang sama tahun lalu sebesar Rp 10,16 triliun.
Direktur Keuangan Anggoro Eko Cahyo menerangkan, laba bersih BNI ditopang oleh pertumbuhan kredit. Posisi kredit BNI pada kuartal III 2017 sebesar Rp 421,41 triliun. Di kuartal III 2018, kredit BNI menjadi Rp 487,04 triliun atau tumbuh sebanyak Rp 65,64 triliun atau sebanyak 15,6%.
"Pertumbuhan kredit sebesar Rp 65,64 triliun atau meningkat 15,6%," kata dia dalam paparan kinerja kuartal III di Kantor Pusat Bank BNI Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Pertumbuhan kredit ini ditopang oleh bisnis korporasi yang meningkat sampai 18,5%. Kredit tersebut terutama pada industri manufaktur, perdagangan, restoran, hotel dan konstruksi.
Pada bisnis konsumer, payroll loan menjadi penggerak utama. Pada kuartal III 2018, payroll loan mencatat pertumbuhan sebesar 43,7%.
Sementara, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sebesar 14,2% dari Rp 480,53 triliun pada kuartal III 2017 menjadi Rp 548,59 triliun pada kuartal III 2018.
BNI mencatatkan giro tumbuh 22,4% pada kuartal III 2018, tabungan tumbuh 12,7%. Sementara, deposito tumbuh melambat di 9,8%. (dtf)