Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaly.com - Jakarta - Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel bin Ahmed al Jubeir akan mengunjungi Indonesia pada 22-23 Oktober 2018 mendatang. Kedatangan Menlu Saudi guna melaksanakan pertemuan bilateral atau Sidang Komisi Bersama (SKB) tingkat Menlu.
"Pertemuan SKB pada tingkat luar negeri merupakan pertemuan pertama pada tingkat Menlu karena sebelumnya SKB itu dilaksanakan pada tingkat Dirjen dan ini merupakan hasil dari kunjungan Raja Arab Saudi pada tahun lalu yang merupakan bagian dari hasil joint declaration antara kedua negara," kata Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir di kantornya, Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2018).
SKB ini bertujuan untuk melakukan peninjauan dari beberapa program kerjasama yang telah dilaksanakan selama 30 tahun terakhir. Beberapa isu yang akan menjadi perhatian, antara lain di bidang politik dan keamanan, yaitu mengenai penanganan terorisme. Selain itu, di bidang ekonomi mengenai upaya untuk meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi, termasuk kerja sama perikanan, energi, pergubungan dan kerjasama yang dijalin Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan pihak dari sektor pariwisata.
"Di bidang sosial budaya beberapa kerja sama yang akan dibahas antara lain mengenai keagamaan, ilmu pengetahuan dan pendidikan. Tentu yang menjadi salah satu fokus Indonesia adalah terkait dengan perlindungan WNI yang ada di Arab Saudi ini mengingat karena jumlah WNI yang ada Saudi itu sekitar 608.000 WNI," jelas Arrmanatha.
Selain isu-isu tersebut juga akan dibahas mengenai tindak lanjut 11 nota kesepahaman (MoU) yang dihasilkan tahun lalu. Upaya tindak lanjut yang akan dilakukan untuk meninjau kembali seberapa jauh implementasi dari 11 MoU.
MoU yang dimaksud antara lain terkait di bidang kerjasama agama Islam, kerjasama kebudayaan, kerjasama perdagangan, kesehatan, perhubungan udara, pendidikan tinggi, kelautan dan perikanan. MoU juga terkait dengan kerjasama pembatasan kejahatan lintas batas serta kerjasama pendanaan pembangunan dan pembiayaan ekspor
"Untuk Indonesia ada beberapa isu untuk mendorong ekspor Indonesia terkait dengan isu buah tropis. Di sini kita akan mendorong akses pasar yang lebih besar untuk beberapa produk buah kita seperti manggis, salak, mangga," lanjutnya.
Pertemuan dengan Menlu Arab Saudi disebut Arrmanatha cukup penting. Menurutnya, Arab Saudi merupakan trading partner terbesar Indonesia di Timur Tengah.
dtc