Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kontingen Provinsi Sumatra Utara terancam batal mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) di Ambon, 27 Oktober - 2 November 2018. Pasalnya, hingga saat ini kontingen Pesparawi Sumut masih kesulitan dana untuk biaya keberangkatan dan biaya lainnya yang berkaitan dengan Pesparani Katolik tingkat nasional itu. Total dana yang dibutuhkan berkisar Rp 2,5 miliar.
Dukungan utama pendanaan yang diharapkan dari APBD Sumut, dipastikan tidak ada. Singkatnya, kontingen Pesparani Sumut tidak bisa dibantu Pemprov Sumut.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Panitia Kontingen Pesparani Sumut yang dipimpin Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gereja Katolik Daerah (LP3KD) Sumut, Hendrik Sitompul, dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan, Jumat (19/10/2018).
Dalam pertemuan itu, terungkap bahwa Kontingen Pesparani Sumut tidak bisa dibantu karena pembiayaan kegiatan itu tidak tertampung dalam APBD.
"Saya sudah cek itu APBD, dan R-APBD tapi tidak ada ditampung," kata Gubernur didampingi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Elisa Marbun.
Kepala Biro Sosial dan Kesejahteraan Setdaprov Sumut, Muhammad Yusuf, yang ikut mendampingi gubernur pada pertemuan itu, juga mengatakan hal senada. "Tidak ada Pak, kemarin juga proposalnya belum ada kami terima," jelas Muhammad Yusuf.
Hendrik Sitompul yang datang bersama sejumlah pimpinan Gereja Katolik dari Keuskupan Agung Medan (KAM), menjelaskan bahwa pihaknya sejak awal sudah menyampaikan proposal kepada Pemprov Sumut.
"Proposalnya sudah kita sampaikan Pak begitu Pak Gubernur Sumut Tengku Erry ketika itu menerbitkan Surat Keputusan (SK) Kontingen Pesparani Sumut," sebut Hendrik.
Gubernur tampak bingung dengan situasi itu. "Tapi ini mohon maaf ya, memang kalau tidak dianggarkan, saya tak bisa berbuat apa-apa. Kita tahu sendirilah pengelolaan keuangan saat ini harus tertib, kalau tidak diangkut KPK kita," sebut Edy.
Walah demikian, Edy Rahmayadi mengatakan tak akan tinggal diam melihat kesulitan dana Kontingen Pesparani Sumut itu.
"Ini kegiatan positif ya karena ini termasuk ibadah kan?. Saya sangat mendukung apalagi karena membawa nama baik Sumut. Nanti pas kita bantulah, tapi harap maklumlah berapa nanti yang bisa kami bantu ya," ujar Gubsu.
Menyiasati kesulitan dana itu, Hendrik mengatakan pihaknya akan melakukan pengumpulan dana dalam acara bertajuk Konser Persparani di Tiara Convention Hall, Jalan Imam Bonjol Medan, Minggu 21 Oktober 2018.
Kontingen Pesparani Sumut berjumlah 240 orang yang terdiri dari peserta dan pendamping. Pesparani nasional yang diikuti 34 provinsi di Indonesia itu, direncanakan dibuka Presiden RI, Joko Widodo.