Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pemprov DKI Jakarta masih menagih Ratna Sarumpaet untuk mengembalikan duit Rp 19 juta untuk biaya ke Chile. Pemprov DKI sudah melayangkan surat penagihan.
"Sudah, sudah (ditagih). Tapi saya belum cek. Tapi kan dia harusnya langsung transfer ke biro Akas (Biro Administrasi Keuangan dan Aset Sekretariat Daerah DKI). Nggak lewat kita. Yang jelas, sudah saya layangkan surat penagihan," kata Plt Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Asiantoro di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (19/10/2018).
Persoalan tiket pesawat Ratna ke Chile, menurut Asiantoro, juga ditanyakan dalam pemeriksaan dirinya di Polda Metro Jaya, Rabu (10/10).
"Nanya tiketnya sudah dibeli atau belum. Kan di media yang beredar disebut Disparbud memberi orang untuk kabur, kan nggak. Kalau mau ke Chile itu transit di Istanbul dan Brasil. Nggak ada yang langsung," paparnya.
"Kita kan pakai tiket promo. Karena kalau kita mau urus sendiri, yang pakai visa kan berat. Makanya dicarikan travel agent yang nggak pakai visa. Urus visa kan lama. Akhirnya transit di Istanbul dan Brasil. Itu nggak pakai visa," lanjut Asiantoro.
Selain soal tiket, Asiantoro menjelaskan, Ratna diundang untuk menghadiri acara di Chile. "Kita dari kepala seksi luar negeri sudah kontak langsung ke sana, e-mail, dan di-print out. Kita serahkan undangan aslinya (ke polisi)," jelasnya.
Ratna sebelumnya disebut bersedia mengembalikan dana yang diberikan Pemprov DKI Jakarta ke Chile. Ratna harus mengembalikan Rp 19 juta, yang merupakan uang saku dari total uang yang diberikan Rp 70 juta.
Dana lainnya, seperti tiket Rp 50 juta, tidak bisa dikembalikan karena Ratna menggunakan tiket promo. Sedangkan uang saku akan segera diserahkan ke Pemprov DKI. dtc