Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Memiliki 800 juta pengguna aktif, tak cukup memuaskan WeChat Pay, dompet digital asal China ini kini merambah pasar Amerika Serikat (AS).
Namun, bukan konsumen AS yang disasarnya, melainkan turis dari negaranya agar mereka mudah berbelanja di berbagai retailer di AS menggunakan ponsel mereka.
Dengan demikian, para turis ini tak perlu repot menukar uang tunai ke mata uang USD atau menggunakan kartu kredit. Langkah ini berimplikasi besar pada retailer, terutama brand yang sangat bergantung pada daya belanja turis asal China.
Bermitra dengan startup bernama Swych dan Travelex, WeChat menawarkan layanan bernama Travelex Pay. Layanan ini memungkinkan orang-orang dari daratan China melakukan pembayaran di dalam aplikasi chat mereka dengan pengalaman yang mulus ketika mereka berbelanja di AS.
Dikutip dari Barrons, Sabtu (20/10/2018), ketika datang ke toko retailer, traveler asal China bisa menggunakan uang mereka di akun WeChat Pay dalam yuan.
Akun akan menampilkan digital gift card sesuai nominal belanja yang akan langsung dikonversi ke dolar AS. Para turis ini berbelanja menggunakan gift card tersebut.
Swych, startup giftcard dengan lebih dari 200 mitra retail di AS, memungkinkan pengguna WeChat Pay berbelanja bermacam produk mulai dari brand mewah, department store, big-box outlet, restaurant, toko elektronik dan banyak lagi.
Seperti diketahui, sistem pembayaran mobile sangat umum digunakan di China, karena kartu kredit jarang digunakan di sana. Sebaliknya di AS, sistem pembayaran mobile harus bersaing dengan kartu kredit. (dtn)