Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid (HNW), mengikuti Sidang ke-43 Majelis Tertinggi Rabithah Al Alam Al Islami (Liga Islam Dunia). Sidang ini turut dihadiri 65 ulama dunia dari negara-negara anggota OKI serta negara lain seperti Bosnia dan Herzegovina.
Kehadiran HNW ke sidang yang digelar di Mekah, Arab Saudi pada Jumat (19/10/2018) ini melanjutkan perjuangan Mohammad Natsir, Prof Rasyid, dan BJ. Habibie yang sebelumnya tercatat sebagai anggota Majelis Tertinggi Liga Islam Dunia.
Kini HNW merupakan satu-satunya ulama dari Indonesia yang tercatat sebagai anggota Majelis Tertinggi Liga Islam Dunia. Bahkan status keanggotaannya diperpanjang untuk periode lima tahun mendatang.
"Alhamdulillah saya hadir untuk melanjutkan tradisi diplomasi dan memperjuangkan kepentingan umat Islam," ujar HNW dalam keterangan tertulis, Minggu (21/10/2018).
HNW mengungkapkan tradisi diplomasi dan memperjuangkan kepentingan umat Islam merupakan langkah yang dirintis tokoh pendiri bangsa seperti Agus Salim, Mohamad Natsir, dan dilanjutkan oleh BJ Habibie. Pendiri bangsa tersebut telah berkontribusi membangun kerja sama dengan dunia Islam.
"Posisi Indonesia selaku negeri muslim terbesar di dunia sangat dinantikan peran konkretnya," katanya.
HNW yang merupakan Wakil Ketua Badan Wakaf Pondok Pesantren Darussalam Gontor ini turut membahas permasalahan dunia Islam kontemporer bersama ulama lainnya. Adapun yang dibahas mengenai pandangan dan solusi untuk kecemerlangan dan kebaikan dunia Islam.
Menurut HNW, dunia Islam melalui Liga Muslim memiliki peluang besar untuk maju dan berjaya, di samping menghadapi tantangan berat di berbagai kawasan dunia. Generasi muda muslim yang menguasai berbagai disiplin ilmu dan keterampilan teknologi, lanjutnya, harus memberikan kontribusi besar sebagai wajah baru santri global.
HNW juga berharap diaktifkannya Sekretariat Jenderal Liga Islam Dunia dalam berbagai forum internasional bisa menjadi masukan bagi PBB, OKI, dan lembaga dunia lainnya untuk perlunya ditindaklanjuti.
Pada kesempatan yang sama, Imam Besar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Abdurrahman bin Abdul Aziz As Sudais memuji sumbangsih Liga Islam Dunia dalam melayani dan berkhidmat untuk agama Islam dan advokasi kaum muslimin.
Organisasi ini disebut sudah berusaha secara maksimal memberikan solusi bagi permasalahan umat Islam di berbagai belahan bumi, seperti pengembangan SDM muslim, mengarusutamakan Islam moderat, dan penyelesaian konflik secara damai.
Turut hadir dalam sidang ini antara lain Mufti Kerajaan Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz bin Abdullah Al Syaikh dan Sekretaris Jenderal Liga Islam Dunia, Dr. Muhammad bin Abdul Karim Al Isa yang memimpin jalannya sidang hingga Pimpinan Umum Perhimpunan Ulama Besar Arab Saudi Fahd bin Sa'ad Al Majid. dtc