Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Polisi akan melakukan uji tembak senpi glock 17 terkait insiden peluru nyasar ke gedung DPR. Polisi ingin memastikan jarak tembak glock 17.
"Kemudian juga rencananya besok kita akan ke Kelapa Dua kita melakukan penembakan dari jarak 300 meter atau akan disetting lebih nanti tergantung pada penyidik nanti dengan dari Brimob yang akan melakukan kegiatan di Kelapa Dua dengan glock 17. Jadi jaraknya seperti apa kita uji coba di lapangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (22/10/2018).
Selain uji tembak, polisi juga akan memaparkan soal hasil uji balistik yang dilakukan oleh Tim Puslabfor Polri. Hasil uji balistik itu akan menjelaskan soal keterkaitan peluru yang ditemukan di gedung DPR dengan senpi yang digunakan tersangka.
"Rencananya sore nanti akan dilakukan konpers berkaitan dengan uji balistik yang akan dilakukan Labfor Mabes Polri. Nanti sore kita sampaikan hasil peluru yang telah dilakukan uji balistik dan akan diidentikkan dengan senjata yang digunakan," ujarnya.
Sebelumnya, polisi sudah menggelar rekonstruksi kasus peluru nyasar ke DPR. Sebanyak 25 adegan diperagakan oleh tersangka IAW dan RMY dalam rekonstruksi tersebut.
"25 adegan mulai dari yang bersangkutan datang melakukan kegiatan di lapangan tembak sampai dia kembali, itu sudah terangkum dalam rekonstruksi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Jumat (19/10).
Dalam kasus ini, polisi menetapkan dua orang tersangka yaitu IAW dan RMY karena diduga lalai dan dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Barang bukti yang diamankan dalam kasus ini adalah satu pucuk senjata api jenis glock 17, 9×19 buatan Austria, warna hitam cokelat, 3 buah magazine berikut 3 kotak peluru ukuran 9×19. Selain itu, polisi juga menyita satu pucuk senjata api merek AKAI Costum buatan Austria kaliber 40 warna hitan, dua buah magazine, berikut 1 kotak peluru ukuran 40. (dtc)