Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Tim Surveyor akreditasi yang dipimpin ketuanya, Sri Saptarini, melakukan penilaian dua Puskesmas di Kota Tanjungbalai di antaranya Puskesmas Datuk Bandar dan Semulajadi, Senin (22/10/2018).
Ketua tim yang didampingi dua anggotanya, Satrinawati dan Fahrurazi, disambut langsung Pj. Sekdakot Tanjungbalai, Halmayanti, beserta Asisten Ekbangsos, H Abdul Hayyi Nasution, dan Kepala Dinas Kesehatan Tanjungbalai, Burhanuddin Harahap.
Ketua Tim Akreditasi, Sri Saptarini, menyatakan nahwa tugas tim melihat langsung keadaan Puskesmas secara nyata. Menurutnya, ada tiga hal yang disurvei yaitu administrasi dan manajemen Puskesmas, upaya kesehatan masyarakat perorangan dan lintas sektoral dalam upaya peningkatan mutu kesehatan serta pelayanan.
“Akreditasi ini dalam upaya menuju pelayanan berkualitas, perlindungan kepada pasien, payung hukum kepada petugas yang memberikan pelayanan, karena telah bekerja sesuai standar operasional. Diharapkan tidak akan terjadi malapraktik dan tujuan utama akreditasi Puskesmas agar masyarakat bisa menikmati pelayanan kesehatan dengan prima serta petugas kesehatan bisa menjalankan tugasnya dengan payung hukum sesuai SOP," ujarnya.
Pj. Sekdakot Tanjungbalai, Halmayanti, berharap Puskesmas di kota itu nantinya bisa terakreditasi. Tahun ini ada empat Puskesmas yang akan diverifikasi yakni Puskesmas Datuk Bandar, Puskesmas Semulajadi, Puskesmas Kampung Baru dan Puskesmas Kampung Persatuan.
Di samping itu, lanjutnya, Komisi Akreditasi FKTP Kementerian Kesehatan RI hendaknya bisa memberikan penilaian yang terbaik kepada Puskesmas yang akan dikunjungi dan jika masih ada kekurangan sebaiknya diutarakan agar Pemko Tanjungbalai bisa berbenah untuk melakukan perbaikan.
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungbalai, Burhanuddin Harahap, mengatakan, tujuan akreditasi Puskesmas adalah untuk meningkatkan mutu layanan puskesmas, memacu Puskesmas untuk memenuhi standar yang ditetapkan.
"Pemberian pelayanan publik oleh aparatur pemerintah kepada masyarakat merupakan implikasi dari fungsi sebagai pelayan masyarakat. Kedudukan aparatur pemerintah dalam pelayanan umum (public services) sangat strategis karena akan menentukan sejauh mana pemerintah mampu memberikan pelayanan sebaik-baiknya bagi masyarakat," katanya.