Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf mengaku batal nikah dengan Fenny Steffy Burase karena terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Ucapan Irwandi itu seolah mengamini apa yang disampaikan Steffy sebelumnya.
"Nggak jadi, karena kena tangkap," kata Irwandi usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (24/10/2018).
Steffy sebelumnya membantah telah menikah siri dengan Irwandi. Namun dia membenarkan adanya rencana menikah dengan Irwandi secara sah tetapi batal dilaksanakan.
"Tidak ada pernikahan di tanggal 5 Juli 2018, di tanggal 5 Juli 2018, which is, 2 hari setelah penangkapan," ucap Steffy di sela persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (22/10) kemarin.
Rencana menikah tanggal 5 Juli 2018 itu, menurut Steffy, Irwandi sekeluarga berangkat umrah. Steffy mengaku mau dimadu asalkan ada persyaratan yang dipenuhi.
Setelahnya Steffy mengaku diajak umrah Irwandi untuk bersama-sama mematangkan rencana pernikahan tersebut. Namun rencana itu menurut Steffy pada akhirnya batal karena Irwandi ditangkap KPK.
Dia pun membantah menikah siri dengan Irwandi pada 8 Desember 2017 di sebuah apartemen di Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Hal itu sebelumnya terungkap dalam berita acara pemeriksaan (BAP) dua orang saksi di KPK dan juga bukti percakapan WhatsApp yang didapat KPK dari telepon seluler Steffy.
Dugaan pernikahan siri itu sebelumnya dibongkar KPK dalam praperadilan yang diajukan Irwandi di PN Jakarta Selatan. Hal itu terungkap dalam jawaban KPK atas gugatan praperadilan Irwandi.
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan urusan dugaan pernikahan siri itu diungkap untuk menunjukkan hubungan Irwandi dengan Steffy terhadap pengaruhnya di lingkungan Pemprov Aceh. "Pengaruh Steffy juga menjadi poin perhatian kami karena ada kedekatan, kemudian kami akan melihat sejauh mana pejabat di Aceh terpengaruh, kemudian terkait dengan pemutusan proyek di sana," ucap Febri, Rabu (17/10). dtc