Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Denpasar. Konferensi Samudera Dunia (Our Ocean Conference) bakal digelar di Bali pada 29-30 Oktober 2018 mendatang. Sekitar 4 ribu personel TNI disiagakan untuk pengamanan konferensi yang dihadiri tujuh kepala negara itu.
"Kekuatan TNI ini sekitar 4 ribu pasukan karena peserta OOC dibandingkan IMF lebih kecil, (konferensi ini) dihadiri 7 kepala negara asing dan 8 dengan kepala negara kita sendiri. TNI sendiri bertugas mengamankan kepala negara tersebut, " kata Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Susianto saat apel pasukan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Jumat (26/10/2018).
Benny menambahkan berkaca dari penglaman saat IMF-World Bank Annual Meeting banyak delegasi memperpanjang waktu kunjungannya ke Bali. Benny memastikan pihaknya tetap siaga melakukan pengamanan.
"Kami sudah masuk hari ini karena sudah ada kepala negara yang hadir Palau sudah hadir dan kita sudah melakukan pengamanan VVIP sampai tanggal 1 (November), berkaca dari IMF schedhulenya selesai tanggal 14 (Oktober) tapi delegasi mempernjang kunjungannya karena tertarik dengan Bali," jelasnya.
Untuk pengamanan ini, TNI bekerja sama dengan Polri. Meski tidak ada tambahan pasukan pengamanan, dia memastikan tetap mengantisipasi jika terjadi keadaan genting.
"Pengamanan wilayah tetap sama, ring satu di tempat-tempat kegiatan, dan tempat akomodasi kepala negara bermalam itu paspampres, ring 2 dan ring 3 dari kami. Kekuatan ini tidak ada BKO tapi menggunakan kekuatan yang ada di wilayahnya. Dari Polri sekitar 1900 jadi hampir 2 ribu, TNI 4 ribu, " terangnya.
"Karena kita pengamanan VVIP secukupnya teramsuk rencana evakuasi kalau terjadi kontigensi. Kapal-kapal untuk evakuasi sudah kita siapkan, pesawat evakuasi untuk kepala negara atau pejabat sudah kita siapkan, " sambungnya.
Di lokasi yang sama, Gubernur Bali Wayan Koster berharap acara ini bisa berjalan sukses. Dia juga berterima kasih karena Bali kembali mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah event internasional.
"OOC itu manfaat dari segi pariwisata ini merupakan kepercayaan lagi terhadap pemerinth Bali setelah sukses IMF. Jadi tuan rumah luar biasa mengawali kepemimpinan saya sebagai Gubernur Bali. Saya mohon dukungan untuk menjaga nama baik masyarakat seluruhnya," harap Koster. (dtc)