Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Plt Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe membuka acara Bursa Inovasi Desa tahun 2018, Senin (29/10/2018) di Aula Asrama Haji Ujung Bandar Rantauprapat.
Kegiatan yang diprakarsai Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa tersebut diharapkan dapat memberikan inovasi-inovasi yang terbaik untuk seluruh desa se-Labuhanbatu.
Andi Suhaimi dalam kesempatan itu mengatakan, inovasi merupakan kegiatan riset yang sengaja dilakukan untuk menerapkan suatu ide atau ilmu pengetahuan yang baru. Inovasi sangat dibutuhkan dalam setiap kegiatan dan program pemerintah, baik itu ditingkat Kabupaten sampai ke tingkat Desa.
"Di setiap pertemuan, saya sudah beberapa kali menyampaikan bahwa kita semua yang bekerja di Pemerintahan dituntut untuk selalu berinovasi, buat ide-ide yang baru untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Labuhanbatu," ujar Andi.
Andi Suhaimi mengimbau para Kepala Desa untuk memanfaatkan dana Desa dengan sebaik-baiknya. Beliau tidak mau nantinya para Kepala Desa tidak dapat mempertanggungjawabkan dana tersebut dan bersinggungan dengan aparat penegak hukum.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Zaid Harahap sekaligus selaku Ketua Tim Inovasi Kabupaten Labuhanbatu menjelaskan, dana Desa yang diterima Pemkab Labuhanbatu setiap tahunnya semakin meningkat, yakni pada tahun anggaran 2015 sebanyak Rp21,663 miliar. Sedangkan pada tahun anggaran 2016 sebanyak Rp48,622 miliar. Dan pada tahun anggaran 2017 sebanyak Rp62,369 miliar.
Lebih lanjut Zaid menjelaskan, untum penyertaan modal Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) se-Kabupatem Labuhanbatu sebesar Rp33,642 miliar yang tersebar di 75 bumdes yang sampai saat ini masih berjalan. Bumdes Desa Sei Tampang memberikan kontribusi keuntungan terbesar yakni sebesar Rp32 juta setiap bulannya.
Ketua panitia pelaksana Bursa Inovasi Desa Indra Firdaus menyampaikan, kegiatan ini merupakan suatu wadah pameran ide-ide dari masyarakat yang berkembang untuk pembangunan masyarakat di Desa itu sendiri, tujuannya adalah untuk membantu serta meningkatkan kualitas pembangunan desa melalui pertukaran ide.
Adapun peserta pada kegiatan tersebut berasal dari 75 Kepala Desa se-Labuhanbatu dengan masing-masing pendamping yakni BPD dan tokoh masyarakat serta dihadiri oleh ketua tim dari 7 Kecamatan. Para Kepala Desa nantinya akan mengunjungi ruang bursa inovasi untuk memilih inovasi-inovasi yang cocok untuk diterapkan disetiap Desa di daerahnya.