Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalulintas, mulai 30 Oktober hingga 12 November 2018 mendatang, secara serentak Polri menggelar Operasi Zebra 2018 di seluruh wilayah Indonesia.
Kapolda Sumatra Utara (Kapoldasu), Irjen Pol Agus Andrianto menyampaikan, di Sumut sendiri, dalam kegiatan yang disebut Operasi Zebra Toba 2018 ini, pihaknya mengerahkan sebanyak 1.491 personel, yang diantaranya terdiri dari pasukan lalulintas, Sabhara, Brimob, Reskrim, TNI, Dishub dan instansi terkait lainnya.
"Operasi Zebra ini dilakukan dalam rangka menegakan hukum dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah Sumatera Utara, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal," ungkapnya saat memimpin apel gelar pasukan operasi Zebra Toba 2018 di lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Selasa (30/10/18).
Dalam amanatnya, Jenderal bintang dua ini menyatakan, ada beberpa prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran operasi zebra. Ia menjelaskan, diantaranya adalah pengemudi menggunakan handphone, melawan arus, berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, pengemudi tidak menggunakan helm SNI, pengendara mabuk atau menggunakan narkoba dan berkendara melebihi batas kecepatan yg di tentukan.
"Karenanya tetap pelihara kesehatan. Utamakan keselamatan dan laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab," tandasnya.
Sementara itu, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan memaparkan, dalam Operasi Zebra tahun 2017 lalu, jumlah kecelakaan yang tercatat mencapai 2.097 kejadian. Dimana angkanya mengalami penurunan 41% dibanding periode sebelumnya pada tahun 2016 berjumlah 2.960 kejadian. Sedangkan untuk jumlah korban meninggal dunia di Operasi Zebra tahun 2017 berjumlah 388 orang, mengalami penuruan 67% dibandingkan periode sebelumnya di tahun 2016 sejumlah 649 orang.
"Begitu juga untuk jumlah pelanggaran lalulintas di tahun 2017 berjumlah 1.069.541 pelanggaran dengan jumlah tilang sebanyak 801.525 lembar, dan teguran 178.016 lembar," terangnya.
MP Nainggolan menambahkan, melalui Operasi Zebra tahun 2018 ini diharapkan dapat tercapainya meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas, meminimilisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalulintas, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas, serta terwujudnya situasi kamseltibcariantas.
"Khususnya di menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019," pungkasnya.