Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Ribuan rumah warga di 4desa, yaitu Desa Ujung Batu, Desa Janji Raja, Desa Tanjung Bale dan di Pasar Lombang, Desa Pasar Ujung Batu, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas (Palas) terendam banjir akibat hujan deras yang turun mulai pukul 22.30 WIB, Selasa (30/10/2018.
Informasi dihimpun wartawan dari sejumlah warga masyarakat di empat desa tersebut, Rabu (31/10/2018), banjir terjadi akibat air luapan dari aliran sungai-sungai kecil, seperti Aek Sibaluang, Aek Siparince dan Aek Silandorung, yang tidak mampu menampung tingginya air hujan yang turun.
"Air luapan dari aliran sungai-sungai kecil itu mulai masuk ke rumah kami sekitar pukul 03.00 WIB. Di dalam rumah, air masuk setinggi sekitar 50 sentimeter. Karena air masuk ke rumah, warga terpaksa keluar rumah mencari tempat yang aman," ujar Sapran Pasaribu, warga Desa Ujung Batu kepada wartawan.
"Kalau di dalam rumah kami, air masuk sampai setinggi satu meter lebih. Soalnya, rumah kami persis di pinggir aliran Aek Sibaluang. Air bercampur lumpur memenuhi ruangan dalam rumah kami," timpal Saidi Nasution, warga Ujung Batu lainnya.
Pada saat luapan air terjadi, lanjut warga, air banjir juga menggenangi jalan raya lintas Sosa-Riau di Desa Ujung Batu hingga setinggi sekitar 40 sentimeter.
"Tidak lama air merendam jalan lintas. Kejadiannya sekitar pukul 04.00 WIB. Tapi, itupun tidak lama hanya terjadi sekitar satu jam," sebut warga.
Pantauan wartawan, hingga pukul 08.00 WIB, luapan air yang merendam ribuan unit rumag warga di empat desa ini mulai surut.
"Untuk tiga desa, Desa Ujung Batu, Desa Janji Raja dan Desa Tanjung Bale diperkirakan akan surut sekitar pukul 11.00 WIB tengah hari nanti. Itupun kalau tidak turun lagi hujan," kata Sapran.
Sementara itu, pantauan wartawan di lokasi banjir Pasar Lombang Desa Pasar Ujung Batu, hingga pukul 08.00 WIB, genangan air masih merendam badan jalan Pasar Ujung menuju Kecamatan Batang Lubu Sutam (Batam).
"Sampai pagi ini ketinggian air yang menggenangi badan jalan sekitar 60 sentimeter. Sedangkan ketinggian air di dalam rumah warga hingga setinggi satu meter lebih," ujar warga.
Ketua BPD Desa Ujung Batu, Udin Saleh Daulay mengatakan, kondisi banjir yang merendam rumah warga ini merupakan kejadian rutin setiap tahun bila musim hujan, apalagi hujan turun dengan deras.
"Banjir ini sudah rutin setiap tahun terjadi, apalagi di musim hujan. Sampai kini belum ada kerusakan rumah warga maupun korban jiwa. Hanya kerugian material, seperti kenderaan bermotor milik warga terendam banjir dan alat perlengkapan rumah tangga yang hanyut di bawa arus banjir tadi malam," ujarnya.