Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPRD Medan, Bahrumsyah meminta Inspektorat Pemko Medan memeriksa pihak-pihak terkait dalam tahapan lelang terhadap pengerjaan jembatan Titi II Sicanang, Medan Belawan. Pasalnya, tiga kali proses pelelang, pengerjaan terhadap jembatan tersebut tetap dilakukan oleh pimpinan kontraktor yang sama. Kontraktor hanya mengganti nama perusahaan yang mengerjakan saja walaupun sudah gagal beberapa kali.
"Pengerjaan jembatan Titi II Sicanang ini sudah dilakukan sejak 2017, namun bermasalah. Nah, sekarang pengerjaannya tetap dilakukan oleh orang yang sama dan hanya mengganti perusahaan saja, kenapa bisa diberikan? Kita meminta Inspektorat Pemko Medan agar mengusut tahapan proyek ini," kata legislator asal Medan Utara itu, Rabu (31/10/2018)
Dia melihat ada yang salah dalam proses pengerjaan jembatan Titi II Sicanang. Pasalnya, pekerjaan tidak rampung meski sudah 2 tahun berjalan.
"Alasan amblasnya jembatan itu dikatakan karena faktor alam juga terlalu mengada-ada. Sudah dari dulu, kawasan itu mengalami pasang surut. Seharusnya, dia sudah punya kajian untuk mengatasi pasang surut," tuturnya.
Ketua Fraksi PAN DPRD Medan itu lantas membandingkan pekerjaan Titi Labuhan. Menurutnya, pembangunan Titi II Sicanang harusnya lebih mudah.
"Aliran air di Labuhan lebih besar dari Sicanang. Tetapi pembangunan jembatannya sudah selesai. Baik jembatan lama maupun baru bisa digunakan masyarakat di sana. Sementara di Sicanang, belum juga selesai," ucapnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu jembatan Titi II Sicanang roboh. Akibat, masyarakat di Kelurahan Sicanang sempat terisolir. Pada Selasa (30/10/2018) , puluhan warga Sicanang melakukan protes ke Kantor Wali Kota Medan.