Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hari pertama digelarnya Operasi Zebra Toba 2018, pada Selasa (30/10/2018), Polda Sumatera Utara (Sumut) masih menemukan sejumlah pelanggaran dalam berlalu lintas. Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan menyampaikan, pihaknya mencatat ada 2.325 pelanggaran, yang terdiri dari perkara tilang maupun teguran.
"Untuk tilang kita ada mengeluarkan 1.844 perkara. Sedangkan untuk teguran, ada sebanyak 481 perkara," ungkapnya kepada wartawan, Rabu (31/10/2018).
MP Nainggolan menjelaskan, jumlah ini mengalami penurunan tipis dibandingkan dengan awal Operasi Zebra Toba yang dilakukan pada tahun 2017 lalu. Dimana terdapat 2.394 pelanggaran yang terdiri dari 2.066 perkara tilang, dan 328 teguran.
Sementara itu, lanjut MP Nainggolan, untuk kecelakaan lalu lintas, di hari pertama digelarnya Operasi ini terdapat 3 kasus kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan ini mengakibatkan 3 orang meninggal dunia, 3 orang luka berat, serta 4 orang luka ringan.
"Kerugian materil yang ditaksir karena kecelakaan ini mencapai Rp 24.300.000," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menyampaikan, dalam Operasi Zebra Toba 2018, pihaknya mengerahkan sebanyak 1.491 personel, yang diantaranya terdiri dari pasukan lalulintas, Sabhara, Brimob, Reskrim, TNI, Dishub dan instansi terkait lainnya. Sesuai jadwal, Operasi ini dilakukan sejak tanggal 30 Oktober hingga 12 November mendatang.
Dalam amanatnya, Jenderal bintang dua ini juga menyatakan, ada beberpa prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran Operasi Zebra. Ia memaparkan, diantaranya adalah pengemudi menggunakan handphone, melawan arus, berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, pengemudi tidak menggunakan helm SNI, pengendara mabuk atau menggunakan narkoba dan berkendara melebihi batas kecepatan yg di tentukan.
"Operasi Zebra ini dilakukan dalam rangka menegakan hukum dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah Sumatera Utara, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal," tandasnya.