Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno senang karena isu harga pangan di pasar yang dia angkat direspons oleh rivalnya yang juga petahana, Presiden Jokowi. Bentuk respons itu adalah ketika tadi malam Jokowi 'blusukan' ke pasar Kota Bogor.
"Saya apresiasi bahwa isu yang kita angkat selama dua bulan terakhir semenjak pencalonan didaftarkan di KPU itu akhirnya mendapatkan respons dari pemerintah dan pimpinan tertinggi yaitu Pak Presiden sendiri," ujar Sandiaga di Kompleks Perumahan DPR, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (31/10/2018).
Bagi Sandi, memang sudah seharusnya isu harga pangan jadi fokus menjelang Pilpres 2019. Dia mengakui, memang tak semua pasar harga komoditasnya dirasa mahal.
"Sebagian masyarakat menyatakan harga naik, sebagian pedagang mengatakan pasarnya lesu, sebagian masyarakat mengatakan fluktuatif, sebagian menyatakan stabil, nah ini yang memang harus diutarakan," ujar Sandi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menemukan harga bahan pokok relatif stabil saat 'blusukan' ke pasar di Bogor tadi malam. Dia meminta sejumlah pihak ataupun masyarakat yang masuk ke pasar tak asal berteriak harga sembako mahal.
"Tadi sawi hijau biasanya Rp 8 ribu ke Rp 7 ribu. Kemudian buncis biasanya Rp 16 ribu ini tadi Rp 12 ribu. Jadi jangan sampai ada yang teriak di pasar harga mahal-mahal. Nanti ibu-ibu di pasar marah, nanti nggak ada yang datang ke pasar, larinya ke supermarket, ke mal," kata Jokowi, Selasa malam (30/10). dtc