Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com–Tebing Tinggi. Wali Kota Tebing Tinggi, H Umar Zunaidi Hasibuan, mengingatkan, upaya menjaga lingkungan hidup harus dilakukan secara bersama-sama. Juga harus disadari bahwa manusia hidup harus mau menjaga lingkungan sebaik-baiknya, mengurangi tingkat polusi udara, air maupun polusi di daratan.
Hal itu disampaikan Umar Zunaidi saat menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Hari Habitat Sedunia dan Hari Perumahan Nasional Tahun 2018, Rabu (31/10/2018), di lokasi TPA Sei Segiling, Jalan Baja, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi. “Lingkungan hidup memerlukan dimensi ukuran bagaimana udara yang kita hirup oksigennya terjamin tidak tercemar, air yang kita minum adalah air yang sehat dan tanah yang kita diami terbebas dari unsur-unsur yang membahayakan kesehatan,” ujarnya.
Umar Zunaidi pun menyatakan, tiga kegiatan yang dilaksanakan serentak tersebut sama pentingnya. Karena, manusia harus tahu bahwa lingkungan hidup adalah merupakan bagian tempat tinggal manusia yang memerlukan satu lingkungan berstandar kesehatan yang cukup.
Mengenai Hari Habitat Sedunia, Umar Zunaidi mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga bagian dari kehidupan bersama mulai dari hulu sampai hilir. Karena itu, manusia harus tahu cara menjaga habitat lingkungan hidupnya, tak boleh sembarangan menggunakan lahan dalam pembangunan, karena semua itu harus ada aturannya.
Tentang Hari Perumahan Nasional, Wali Kota Tebing Tinggi mengingatkan, jika akan membangun rumah, bangunlah rumah yang layak huni, sehat dan memenuhi standar kesehatan. “Jangan membangun rumah yang atapnya lebih berat, sementara pondasinya tidak kuat, tapi bangunlah pondasi rumah yang benar-benar kuat,” katanya.
Usai peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Hari Habitat Sedunia dan Hari Perumahan Nasional 2018, wali kota memberikan penghargaan kepada pemenang lomba dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kota Tebing Tinggi, memberi bantuan rumah swadaya secara simbolis yang merupakan program BRS tahun 2018 tahap II, dilanjutkan dengan serah terima becak motor dari lingkungan hidup ke Kecamatan Rambutan dan pemberian penghargaan kepada perusahaan yang berwawasan lingkungan hidup.