Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai dites urine.
Hal itu dilakukan dalam rangka pengembangan Kapasitas P4GN di Lingkungan Instansi Pemko Tanjungbalai bertempat di Raja Bahagia Resto,Rabu (31/10/2018).
Acara tersebut dihadiri langsung Wakil Wali Kota Tanjungbalai, H Ismail, Kepala BNNK AKBP Eddi Mashuri Nasution, Kapolres Tanjung balai diwakili Kasat Res Narkoba AKP Adi Haryono, para Kepala Badan, dan ASN lainnya yang berjumlah 50 orang.
Pada kesempatan itu, Kasat Res Narkoba, Adi Haryono selaku nara sumber menyampaikan kepada Wakil Wali Kota Tanjungbalai tentang kondisi dan jumlah penyalahguna narkoba yang hingga saat ini dilakukan penangkapan dan belum ditempatkan di Lembaga rehabilitasi medis maupun sosial.
"Pemko Tanjungbalai diharapkan dapat membangun dan menyiapkan lembaga rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba," katanya.
Wakil Wali Kota menyambut baik usulan tersebut, bahwa permasalahan narkoba menjadi sangat krusial karena status negara kita sudah darurat narkoba.
"Pemko Tanjungbalai berharap sinergitas dan koordinasi antar instansi baik Kepolisian, BNN Kota Tanjungbalai, TNI bersama semua pihak dan masyarakat terus terjalin dan bersama-sama menolak keras peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Tanjungbalai yang saat ini sangat memprihatinkan dan merusak masa depan anak bangsa," tuturnya.
Kepala BNNK, Eddy Mashuri menyatakan, bahwa dengan membangun sinergitas dilintas instansi dapat membantu menekan angka penyalah gunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya yang ada di Tanjungbalai.
Kegiatan ini nantinya diharapkan mendapat dukungan dari Pemko Tanjungbalai melalui penyebarluasan informasi tentang bahaya narkoba melalui kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dan para siswa dan juga para ASN Tanjungbalai sebagai langkah antisipasi mencegah peredaran dan penyalagunaan narkoba.